Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha tak ingin Liga 1 musim 2020 mengalami kendala perubahan jadwal seperti Liga 1 musim ini.

Untuk itu, ia pun menegaskan Liga 1 2020 harus dihelat di bulan Maret. 

Alasannya, selain mempertimbangkan jadwal AFF di akhir tahun, periode pendaftaran pemain sebelum Liga dimulai juga harus dilaporkan lebih dulu ke FIFA.

Baca: Jadwal Siaran Langsung TVRI Denmark Open 2019: Marcus/Kevin, Jojo, dan Ginting Turun Berlaga

Baca: Timnas Indonesia Akhirnya Panggil Otavio Dutra: Tugas Berat Lawan Vietnam

Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata

Baca: Tiket MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Siap Dijual Bulan Depan

Baca: Persija Dapat Izin Tapi Persib Tidak, Ini Reaksi Robert Alberts

“Kompetisi ini idealnya mulai di Maret. Jadi tahun depan PSSI sudah submit ke FIFA dua periode TMS kita. Jadi tidak bisa kompetisi tidak mulai di Maret. Itu ibaratnya pemaksaan PSSI ke operator Liga, harus di Maret,” kata Tisha saat berkunjung ke Kantor Kompas Gramedia beberapa hari lalu.

“Kita antisipasi tahun depan, kita gelar di awal Maret baik Liga 1 putra maupun Liga 1 putri. Karena itu ada periode pendaftaran pemain yang harus kita laporkan ke FIFA. Kalau kita failed itu bisa kacau, dan tahun depan ada AFF kan jadi kita harus selesai dua minggu sebelum AFF, AFF itu kick-off antara 14-21 November, kita harus selesai di awal November 2020,” jelasnya.

Baca: Jadwal Siaran Langsung TVRI Denmark Open 2019: Marcus/Kevin, Jojo, dan Ginting Turun Berlaga

Baca: Timnas Indonesia Akhirnya Panggil Otavio Dutra: Tugas Berat Lawan Vietnam

Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata

Baca: Tiket MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Siap Dijual Bulan Depan

Baca: Persija Dapat Izin Tapi Persib Tidak, Ini Reaksi Robert Alberts

Tak hanya itu, demi berjalannya jadwal Liga musim depan yang tak berubah-ubah. PSSI akan intes berkomunikasi dengan pihak kepolisian yang dalam hal ini mengeluarkan izin kemanan.

Pasalnya, di Liga 1 musim ini banyak laga tunda yang dikarenakan izin kepolisian tidak keluar sehingga berdampak pula ke komersial.

“Di Januari dan Februari kita harus ketemu dengan seluruh stakeholder utamanya aparat keamanan, kalau perlu seminggu tiga kali ketemunya, karena kalau tidak secara komersial ketika kick-off berganti waktu, kita kan punya komitmen yang kita langgar kepada partner lainnya. Jadi memang kemarin kita sudah komukasi, tapi belum cukup intens bukitnya hal-hal kemunduran jadwal masih terjadi,” katanya.