TRIBUNNEWS.COM - Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengaku sesak napas setelah melihat kekalahan Persija Jakarta dari Semen Padang.

Persija kalah 1-2 saat menjamu Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2019 yang diselenggarakan di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10/2019) sore. 

Macan Kemayoran, julukan Persija, sebenarnya unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Marko Simic pada menit ke-16.

Namun, Semen Padang kemudian menyamakan skor lewat gol Vendry Mofu (57'), lalu berbalik unggul lewat gol injury time Mariando Djonak Uropmabin (90'+5).

Kekalahan Persija ini jelas menjadi kekecewaan yang mendalam bagi The Jakmania. Terlebih lagi, laga ini merupakan debut bagi pelatih anyar Persija, Edson Araujo Tavares.

Usai gol injury time Mariando, The Jakmania tampak meluapkan kekesalan dengan melempar botol minuman ke lapangan.

Saat ditemui awak media, termasuk BolaSport.com, Ferry Indrasjarief tidak mau banyak bicara tentang kekalahan Persija Jakarta. Ia hanya mengatakan sesak napas setelah Macan Kemayoran kalah.

"Saya tidak mau bicara. Saya sesak napas," kata pria yang akrab disapa Bung Ferry tersebut.

Hasil ini membuat Persija berada di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2019, alias posisi ke-16 dengan raihan 20 poin.

Sebaliknya, Semen Padang untuk sementara lepas dari zona degradasi dengan menempati peringkat ke-13 dan mengemas 22 poin.

Hal-Hal Menarik dari Laga Persija Vs Semen Padang: Macan Kemayoran Masuki Zona Degradasi

Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019), Persija Jakarta kalah 1-2 dari Semen Padang.

Berikut hal-hal menarik dari laga tersebut, dilansir Kompas.com:

Para Pencetak Gol

Persija Jakarta unggul lebih dulu melalui penyerang asal Kroasia, Marko Simic. Semen Padang kemudian berbalik unggul melalui gol dua pemain pengganti, Vendry Mofu dan Mariando Djonak Uropmabin.

Masuk Zona Degradasi

Dengan hasil ini, Persija kini masuk ke zona degradasi (posisi ke-16) dengan raihan 20 poin. Adapun Semen Padang justru keluar dari zona degradasi (posisi ke-13) dengan perolehan 22 poin.

Jalannya pertandingan Persija Jakarta vs Semen Padang

Persija langsung mengambil inisiatif penyerangan setelah peluit dibunyikan tanda dimulainya pertandingan. Selama 10 menit awal babak pertama, Persija bermain lebih menekan Semen Padang.

Baca: Jadwal Timnas U-19 Indonesia vs China Ujicoba Jelang Kualifikasi Piala AFC U-19 2020: LIVE Mola TV

Baca: Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci dan Lumbung Gol, #SimonOut Menggema di Media Sosial

Baca: Persib Bandung Bakal Hadapi Pemegang Enam Kali Juara Bundesliga

Baca: Wasit Bergaji Selangit Bakal Pimpin Laga Big Match Man United Vs Liverpool

Namun, beberapa peluang yang ada belum mampu dimanfaatkan menjadi gol.

Semen Padang tak mau tinggal diam ditekan Persija, beberapa kali anak asuh Eduardo Almeida ini berbalik menekan.

Pada menit ke-16, Persija mendapatkan keunggulan pertamanya pada laga ini.

Mendapatkan penalti, Marko Simic yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Memasuki menit ke-30, Persija masih terus menekan Semen Padang untuk menggandakan keunggulan.

Semen Padang sebetulnya mampu keluar dari tekanan Persija untuk berbalik menekan.

Sayang, kesalahan-kesalahan operan di lini tengah membuat tim berjulukan Kabau Sirah ini gagal memaksimalkan penguasaan bola.

Semen Padang lebih bermain menunggu di daerah pertahanan mereka sambil sesekali mencoba melakukan serangan ketika mendapat kesempatan.

Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Persija tak mampu dibalas oleh sang tamu, Semen Padang.

Memasuki babak kedua, Semen Padang mengganti Fridolin Kristof Yoku dengan Vendry Mofu. Strategi itu membuahkan hasil.

Vendry sukses mencetak gol pada menit ke-57 lewat tembakan keras dari sisi kiri kotak penalti Persija. Pertandingan Persija vs Semen Padang pun menjadi imbang 1-1.

Semen Padang punya peluang untuk berbalik unggul pada menit ke-64 melalui sepakan Irsyad Maulana.

Akan tetapi, tendangan Irsyad dari jarak dekat hanya melebar dari gawang Macan Kemayoran. Irsyad kembali mengancam dua menit berselang.

Dia sudah tepat di depan mulut gawang Persija. Namun, tendangan Irsyad kali ini bisa ditepis oleh kiper Persija, Shahar Ginanjar.

Baca: Jadwal Timnas U-19 Indonesia vs China Ujicoba Jelang Kualifikasi Piala AFC U-19 2020: LIVE Mola TV

Baca: Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci dan Lumbung Gol, #SimonOut Menggema di Media Sosial

Baca: Persib Bandung Bakal Hadapi Pemegang Enam Kali Juara Bundesliga

Baca: Wasit Bergaji Selangit Bakal Pimpin Laga Big Match Man United Vs Liverpool

Tak lama kemudian, Persija kemudian mendapatkan peluang melalui tendangan Riko Simanjuntak dari situasi kemelut.

Riko menendang bola liar, tetapi secara heroik bek Syaeful Anwar bisa memblok bola yang sudah nyaris melewati garis gawang.

Semen Padang akhirnya mencetak gol dramatis pada masa injury time melalui pemain pengganti Mariando Djonak Uropmabin.

Gol Mariando tercipta melalui skema serangan balik cepat Semen Padang. Pertandingan ini pun dimenangi Semen Padang dengan skor 2-1

Persija Jakarta 1-2 Semen Padang (Marko Simic 16'-pen; Vendry Mofu 57', Mariando Djonak Uropmabin 90'+5)

Susunan pemain Persija Jakarta vs Semen Padang

Persija Jakarta:

88-Shahar Ginanjar; 2-Xandao, 3-Dany Saputra (28-Rezaldi Hehanussa, 19-Fachrudin Wahyudi Aryanto, 16-Tony Sucipto; 18-Joan Tomas Campasol, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu, 45-Sandi Sute; 94-Heri Susanto (89-Taufik Hidayat), 9-Marko Simic, 10-Syaffarizal Mursalin Agri (25-Riko Simanjuntak)

Pelatih: Edson Araujo Tavares

Semen Padang:

12-Teja Paku Alam; 27-Dedy Gusmawan, 55-Muhammad Rifqi, 44-Syaeful Anwar; 10-Dedi Hartono, 87-Flavio Junior, 6-Fridolin Kristof Yoku (89-Vendry Mofu), 15-Leo Guntara, 4-Yu Hyun-koo; 88-Irsyad Maulana, 99-Vanderlei Francisco Pelatih: Eduardo Filipe Arroja Almeida

(Mochamad Hary Prasetya/BolaSport)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Jakmania Sesak Napas Usai Melihat Kekalahan Persija Jakarta"