Jelang MU vs Liverpool Liga Inggris: Van Dijk Ungkap Jumpa The Red Devils Bukan Partai Besar
Van Dijk ungkap jumpa Manchester United bukanlah pertandingan besar bagi kubu Liverpool, Jumat (18/10/2019).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih

Van Dijk ungkap jumpa Manchester United bukanlah pertandingan besar bagi kubu Liverpool, Jumat (18/10/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Virgil Van Dijk mengungkapkan pertemuan dengan Manchester United (MU) bukanlah pertandingan besar bagi Liverpool musim ini.
Laga pekan kesembilan Liga Inggris tersaji big match antara MU vs Liverpool di Stadion Old Trafford, Minggu (20/10/2019) pukul 22.30 WIB.
Baik MU maupun Liverpool memiliki persaingan kental yang telah lama berlangsung baik itu raihan gelar liga domestik maupun kancah elite Benua Biru.
Baca: Manchester United Sodorkan Harga Paul Pogba yang Dirasa Mahal Oleh Real Madrid
Baca: Manchester United Tertarik dengan Penampilan Wojciech Szczesny di Juventus
Namun sejarah tersebut tidak berlaku bagi palang pintu The Reds, Virgil Van Dijk.
Van Dijk mengatakan bahwa partai MU vs Liverpool merupakan laga besar bagi pendukung.

Ia lebih memilih gelaran Liga Champions sebagai pertandingan yang lebih besar.
"Pertandingan (MU vs Liverpool) sangat besar, namun hal itu berlaku bagi pendukung saja, saya pikir Liga Champions lebih besar dari ini," ungkapnya, seperti yang dilansir dari Liverpool Echo.
Ia mengakui bahwa pertandingan nanti memiliki atmosfir pertandingan yang besar, anamun bukan yang terbesar musim ini bagi Liverpool.
"Seluruh atmosfer mengarah langsung ke pertandingan dan memang lebih besar dari laga lainnya, namun saya rasa pertandingan itu bukan yang terbesar di musim ini (bagi Liverpool)," ujar Van Dijk.
"Yang lebih besar ialaha Liga Champions (pertandingan), meskipun demikian saya mengharap dapat mengangkat Liga Premier musim ini," imbuh pemain Timnas Belanda itu.
Baca: Manchester United Sodorkan Harga Paul Pogba yang Dirasa Mahal Oleh Real Madrid
Baca: Manchester United Harus Keluarkan Rp 181 Miliar Jika Ingin Gaet Mario Mandzukic
Meskipun demikian, ia menganggap MU tidak dalam kondisi terbaiknya.
Namun hal yang perlu diwaspadai ialah, kebangkitan suatu tim dalam sepakbola dapat dilakukan dalam laga apapun, termasuk menjamu Liverpool.
"Mereka tidak dalam kondisi terbaiknya, tentu saja mereka (MU) tidak dalam kondisi penuh percaya diri karena tidak dalam kondisi yang diinginkan," jelasnya.
"Namun dalam siklus sepakbola, anda dapat bangkit kapanpaun dan dalam pertandingan lawan klub manapun tdanpa diketahui," imbuh mantan pemain Southampton itu.
Pemain Timnas Belanda itu memasang target meraih kemenangan saat berkunjung ke Theatre of Dreams.
"Yang pasti kami ingin berjuang ketika berada di lapangan dan mengambil tiga poin saat kami kembali ke Liverpool," pungkasnya.

Sedangkan Jurgen Klopp selaku pelatih kepala Liverpool mengatakan bahwa jelang menghadapi MU, dirinya enggan meremehkan sang calon lawan.
Ia berharap Ole Gunnar Solskjaer menurunkan kekuatan terbaiknya saat meladeni Liverpool nanti.
"Saya 100 persen tahu akan kekuatan Manchester (United), saya mengharapkan mereka menurunkan semua pemain terbaiknya," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Baca: Manchester United Harus Keluarkan Rp 181 Miliar Jika Ingin Gaet Mario Mandzukic
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Hingga pekan kedelapan Liga Inggris, Liverpool mesih berada dipuncak klasemen dengan koleksi 24 poin hasil dari delapan penampilan.
Adapun Manchester United saat ini tercecer diperingkat ke-11 dengan raihan sembilan poin hasil dari delapan laga yang telah dilakoni.
Tim asuhan Ole Gunnar itu mencatatkan dua kemenangan, tiga kali imbang dan tiga kali kekalahan.
(Tribunnews.com/Giri)