Justru, menurutnya, Laskar Samber Nyowo, julukan Persis, yang harus berhati-hati dengan cara bermain PSIM.

"Kita sudah punya style of play sendiri, bagaimana saat menyerang, bertahan, dan transisi."

"Demikian pula saat lawan Tuban, anak-anak tampak begitu antusias. Ini yang harus kami pertahankan," imbuh Pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Sedangkan dari persiapan tim tamu, Pelatih Persis, Salahudin, mewaspadai trio penyerang PSIM yaitu Cristian Gonzales, Witan Sulaeman, dan Ichsan Pratama.

Menurut Salahudin, semua pemain PSIM memiliki kualitas yang bagus, namun ketiga pemain tersebut menjadi ancaman utama bagi timnya nanti.

"Kalau kita lihat materi pemain PSIM bagus-bagus ya, kalau bisa dibilang semua diantisipasi. Tapi yang diantisipasi ekstra seperti Gonzales, Ichsan dan Witan," ujar mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Senada dengan sang pelatih, penyerang Persis, Beny Ashar, PSIM tidak bisa diremehkan karena sebagian pemainnya berpengalaman di Liga 1.

"Pemain sudah siap melakukan pertandingan besok (hari ini/ red) dan memberikan yang terbaik untuk Persis Solo."

"Kita tahu di PSIM punya materi pemain yang baik, level liga satu, tapi kan gak ada yang tidak mungkin selama teman-teman mau bekerja keras," ujarnya.

Pertandingan terakhir PSIM Yogyakarta

(13/10/19) PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban 2 : 0 

(8/10/19) Martapura FC vs PSIM Yogyakarta 1 : 0 

(4/10/19) PSIM Yogyakarta vs Sulut Utd 0 : 2 

(30/9/19) Persewar Waropen vs PSIM Yogyakarta 3 : 1