Dikutip Tirbunnews dari laman resmi Liga Inggris, namun Emery memberi pujian terhadap lini belakang The Blade, sebutan Sheffield.

TRIBUNNEWS.COM - Arsenal harus mengakui keunggulan Sheffield United 1-0 saat bertandang ke Bramall Lane Stadium, markas Sheffield, dalam lanjutan pekan ke-24 Liga Inggris, Selasa (22/10/2019).

Bagi Pelatih Arsenal, Unai Emery, timnya tidak pantas untuk kalah.

Baca: Hasil Liga Inggris: The Gunners Dikalahkan Tim Promosi

Baca: Update Klasemen Liga Inggris - Liverpool Belum Terkalahkan

Dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Inggris, Emery memberi pujian terhadap lini belakang The Blade, sebutan Sheffield.

"Kami tidak pantas untuk kalah, tapi kami tahu bagaimana bagusnya mereka (Sheffield) dalam bertahan, dan itulah yang membuat kami kesusahan terlebih mereka mencetak gol dahulu."

"Kami membuat beberapa peluang yang bagus, sayang kami tidak bisa menyelesaikan itu semua," ungkap mantan pelath Paris Saint-German tersebut.

Dalam pertandingan malam tadi sebenarnya Arsenal lebih dominan dalam pertandingan di lapangan.

Dilansir laman resmi Liga Inggris, Arsenal menguasai hingga 68 persen penguasaan bola sedangkan tuan rumah hanya 31 persen sisanya.

Namun harus diakui pertahanan tim tuan rumah memang lebih baik dari Arsenal.

26 kali sapuan bersih dari para pemain The Blades membuat lini depan Arsenal cukup frustasi dan sulit menembus pertahanan Sheffield yang di komandoi Jack O'Connell, Chris Basham, dan John Egan.

Terbukti dari 9 kali percobaan menembak Arsenal, hanya tiga yang mengarah ke gawang Dean Henderson.

Mengenai permainan bagus yang ditunjukkan para pemainnya, Pelatih Sheffield, Chris Wilder, menjelaskan bagaimana timnya mampu membuat frustasi Arsenal dan meminimalisir The Gunners untuk mncari ruang tembak.

"Menjadi tuan rumah pada pertandingan seperti ini, getarannya sungguh terasa saat kami bermain seperti yang kami inginkan dan memenangkan laga."

"Kami membuat mereka sulit menyerang dan memperkecil ruang mereka mencari kesempatan, terlebih kami bermain dengan bagus, tiga poin adalah hadiah yang sangat istimewa bagi para pemain," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.