Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manajer Timnas Sebut Skuat Garuda Tak Butuh Luis Milla: Terlalu Mahal Tapi Minim Prestasi

Gaji yang tinggi menjadi salah satu kendala PSSI untuk kembali menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Manajer Timnas Sebut Skuat Garuda Tak Butuh Luis Milla: Terlalu Mahal Tapi Minim Prestasi
HERKA YANIS/TABLOID BOLA
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, seusai timnya tersingkir dari Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa skuad Garuda tidak membutuhkan Luis Milla sebagai pelatih.

PSSI memang sedang didesak oleh pecinta sepak bola Tanah Air untuk mendepak Simon McMenemy dari kursi pelatih timnas Indonesia.

Nama Luis Milla pun kembali didengungkan para fans untuk mengambil alih jabatan Simon McMenemy.

Baca: Terkuak Misteri Penampakan Sepotong Tangan Rangkul Jokowi di Istana Merdeka Saat Foto Bareng Menteri

Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23

Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla ((Instagram / @luismillacoach))

Akan tetapi, keinginan suporter untuk kembali mendatangkan Luis Milla ke Indonesia tentu tidak akan dengan mudah dipenuhi oleh PSSI.

Gaji yang tinggi menjadi salah satu kendala PSSI untuk kembali menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Pelatih asal Spanyol itu dikabarkan menuntut gaji sekitar kurang lebih Rp 2 miliar perbulan.

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia tentu saja tidak sanggup membayar gaji Luis Milla yang dianggap terlalu mahal.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, kabar terbaru menyebut bahwa Luis Milla bersedia menurunkan permintaan gajinya jika kembali diberi kesempatan melatih Timnas Indonesia.

Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, seusai timnya tersingkir dari Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018).
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, seusai timnya tersingkir dari Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Baca: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2019: 3 Tim Bisa Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23

Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib

Sebelumnya, Luis Milla sempat didatangkan untuk menukangi Timnas Indonesia saat PSSI masih dipimpin Edy Rahmayadi pada awal 2017.

Eks-pemain Barcelona dan Real Madrid itu dikontrak dua tahun dengan dua agenda yang harus dilewatinya dengan target tinggi.

Pertama, Luis Milla harus membawa timnas U-23 Indonesia mendapatkan medali emas pada SEA Games 2017 di Malaysia.

Akan tetapi, di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda Muda hanya mendapatkan medali perunggu.

Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, saat laga melawan timnas U-23 Laos dalam fase Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (17/8/2018).
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, saat laga melawan timnas U-23 Laos dalam fase Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (17/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Baca: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2019: 3 Tim Bisa Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23

Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib

Selain itu, Luis Milla juga diharapkan mampu membawa timnas U-23 Indonesia duduk di empat besar Asian Games 2018.

Prestasi itu juga tidak didapatkan lantaran timnas U-23 Indonesia hanya mampu mencapai babak 16 besar.

Melihat catatan itu, Sumardji menilai bahwa PSSI lebih baik bersikap realistis ketimbang mengikuti keinginan fans untuk mendatangkan Luis Milla yang belum tentu bisa mengangkat Timnas Indonesia.

“Kalau saya gak muluk-muluk, gak perlu pelatih dengan gaji tinggi tapi hasilnya begini-begini saja buat apa, realistis saja,” kata Sumardji, dilansir BolaSport.

Menurut Sumardji, pelatih yang cocok membesut timnas Indonesia adalah yang pernah membawa negara lain melaju ke Piala Dunia.

Sebut saja Thailand yang saat ini dilatih oleh pelatih asal Jepang, Akira Nishino, yang pernah membawa timnas Jepang melaju ke Piala Dunia 2018.

Baca: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2019: 3 Tim Bisa Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23

Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib

Sementara itu, prestasi terbaik Luis Milla adalah membawa timnas usia muda Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa U-21 2011.

“Saya berikan gambaran bahwa pelatih timnas Indonesia harus pelatih yang pernah membawa timnya melaju ke Piala Dunia,” kata Sumardji.

“Pelatih timnas itu harus bisa membawa timnya ke Piala Dunia dengan hasil yang baik,” tutur mantan manajer Bhayangkara FC itu.

Baca: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2019: 3 Tim Bisa Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23

Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib

Meski begitu, Sumardji mengakui bahwa tidak masalah jika PSSI kembali mendatangkan Luis Milla, tetapi harus ada opsi lainnya.

“Secara pribadi saya punya gambaran yang simpel, mengapa harus jauh-jauh dengan harga yang mahal, tapi semua itu kembali ke PSSI,” kata Sumardji mengakhiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manajer Timnas Indonesia Sebut Skuad Garuda Tak Butuh Luis Milla"

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas