Berita Persebaya Surabaya, Sering Kalah,Azrul Ananda Tegur Keras Para Pemain
Berita Persebaya Surabaya, sering kalah, Azrul Ananda tegur para pemain, Kamis (24/10/2019)
Penulis: Gigih
Editor: Husein Sanusi
”Saya tidak habis pikir, pemain kita bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel. Dan itu juga terjadi pada pertandingan melawan Persela,” keluh Azrul.
Bahkan, permainan di bawah standar seperti itu juga ditunjukkan pemain bintang.
Dengan Bali United yang memuncaki klasemen, Persebaya terpaut 20 poin.
Dengan Madura United dan Borneo FC yang menduduki peringkat kedua dan ketiga, Bajol Ijo terpaut sepuluh dan sembilan poin.
”Sekali lagi saya tegaskan, sepuluh pertandingan kedepan akan membuktikan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya atau tidak,” tutup Azrul.
Sebelumnya pertandingan antara Persela vs Persebaya telah dilangsungkan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Skor akhir laga Persela vs Persebaya berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk kemenangan Laskar Joko Tingkir.
Gol tunggal kemenangan Persela Lamongan dicetak oleh Malik Risaldi pada menit 63.
Kemenangan yang diraih oleh tim asuhan Nil Maizar tersebut juga membuat Persela keluar dari zona degradasi sementara waktu.
Kini, Laskar Joko Tingkir menempati peringkat ke-15 dengan raihan 23 poin dari total 23 pertandingan yang telah dilakoni.
Baca: Berita Persebaya: Debut Aryn Williams dan Diogo Campos di Laga Lawan PSIS, Persembahkan Kemenangan
Baca: Persebaya Punya Alternatif jika Tak Bisa Gelar Laga di Stadion Gelora Bung Tomo
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, sepuluh detik laga berjalan tim tuan rumah langsung mendapatkan peluang emas melalui Alex Dos Santos namun belum berhasil menjebol jala gawang tim tamu.
Persela yang bertindak sebagai tim tuan rumah masih mengendalikan jalannya permainan di awal laga, sedangkan tim tamu masih berusaha menahan setiap serangan Persela.
Kei Herose menjadi kreator utama dalam serangan tuan rumah, pergerakan lincah dan mobilitas tingginya terlihat merepotkan lini belakang tim Bajul Ijo.
Persebaya mencoba keluar dari tekanan tuan rumah, namun ketika bola memasuki sepertiga lapangan lawan selalu bisa dihentikan oleh kubu tuan rumah.