Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija
"Saya juga bilang kepada pemain yang jarang mendapatkan bonus dari saya, saya akan berikan berlipat dan semuanya," katanya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung dinanti rejeki nomplok berupa bonus jika berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Persib akan menjamu Persija dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019.
Duel kedua tim akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).
Persib tak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, seperti biasa karena terganjal izin kepolisian.
Izin dari kepolisian tidak turun karena di Kabupaten Bandung akan diadakan pemilihan kepala desa secara serentak pada 26 hingga 27 Oktober 2019.
Meski harus bermain jauh, Persib dituntut untuk tetap bekerja keras demi mengalahkan Persija.
Awak tim Persib bahkan sudah dinanti bonus dari manajer tim, Umuh Muchtar, apabila berhasil mengalahkan Persija.
"Ya, harus menang dong. Menang yah. Tidak ada tawar-menawar," ujar Umuh Muchtar saat ditemui Tribun Jabar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
"Saya juga bilang kepada pemain yang jarang mendapatkan bonus dari saya, saya akan berikan berlipat dan semuanya," katanya.
Bagi Persib, kemenangan juga penting untuk menjaga rekor mereka saat menjamu Persija.
Persib tercatat belum pernah kalah saat bermain di kandang menghadapi Persija sejak 2012.
Sejak 2012, Persib meraih tiga kemenangan dan tiga kali seri saat menghadapi Persija di kandang.
Bobotoh Kecewa, Kenapa di Bali?
Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta Liga 1 2019 pekan ke-24 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (28/10/2019).
Kepastian akan kabar ini disampaikan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pasca mendampingi tim asuhannya bertanding melawan Bhayangkara FC, Rabu (23/10/2019).
Dalam pertandingan tersebut Persib hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Bhayangkara FC.
Di akhir laga, Umuh Muchtar menegaskan bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta akan digelar di Bali.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
Ia sedikit menyinggung mengenai permasalahan yang mengakibatkan laga melawan Macan Kemayoran dipindah ke Bali.
"Kita main di Bali ya lawan Persija," ucap Umuh Muchtar.
"Alasannya karena di Bandung ada pemilihan kepala desa, jadi ada 100 lebih kepala desa serentak di tanggal 27-28. Harus fokus pengamanan di sana," imbuhnya.
Menyusul hal itu, pihak Bobotoh mengaku terkejut dan kecewa atas terusirnya Persib dari markas mereka sendiri.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
Dilansir Tribun Jabar, Ketua Bobotoh Maung Bandung Sajati (The Bombs), Nevi Effendi merasa sangat kecewa atas pemindahan venue pertandingan.
Ia menabahkan bahwa pihak panpel maupun keamanan tidak dapat memberikan alasan jelas terkait tidak dapat digunakannya Stadion Si Jalak Harupat.
"Menurut saya sangat dirugikan sebagai bobotoh main di Bali lagi, apalagi ada kabar tanpa penonton sangat dirugikan ini," ucap Nevi.
"Kenapa, kok, bisa lari jauh ke luar pulau, kalau dibilang ada masalah ya masalahnya apa harus jelas kalau memang ada halangan atau ini kan masalahnya sudah selesai semua pelantikan sudah selesai.
"Pemilihan kepala desa sudah selesai, alasan apalagi, kalau memang ada satu kelompok yang mau menjegal kenapa enggak ditangkap," imbuhnya.
Menurutnya, banyak pihak Bobotoh yang terkejut setelah mengetahui laga melawan Persija akan digelar di Bali.
Ia masih berharap bahwa laga tersebut dapat digelar di Pulau Jawa saja, seperti misalnya di Solo dan Surabaya.
"Kalau tanpa penonton bagus di sana," ujar Nevi.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
"Tapi, kan, ini enggak ada sanksi tidak ada masalah, ya, kalau memang harus ada penonton di Solo-lah, di Surabaya atau di mana yang bisa ditonton," imbuhnya.
Menyusul hal itu, Nevi mengaku pihaknya belum memiliki rencana melakukan aksi terhadap Persib atau pihak keamanan.
Pihaknya hanya meminta penjelasan terkait masalah perizinan penggunaan stadion di Bandung.
"Jadi sebetulnya kalau pihak bobotoh belum ada aksi ke sana karena kami masih menghargai panpel keamanan," kata Nevi.
"Intinya kalau menurut saya minta penjelasan yang sangat jelas alasanya kenapa, kok, tim yang lain bisa tim kami enggak.
"Terus kemarin kok bisa di PTIK (Bhayangkara vs Persib) di wilayah Jakarta kok bisa digelar ada penonton, kenapa di Bandung kok enggak bisa aneh gitu kenapa, mempertanayakan itu saja, kalau aksi aksi belum ada sih," imbuhnya.
Meski demikian, Nevi Effendi tak menutup kemungkinan menggelar nonton bareng laga Persib melawan Persija di beberapa titik Kota Bandung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.