Banyak Isu Berseliweran, Bung Kusnaeni Tetap Percaya Integritas Voters
Salah satu isu paling kencang adalah soal susunan pengurus yang, konon, sudah dirancang sedemikian rupa untuk menang dalam KLB di Hotel Shangri-La ni.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak isu berseliweran menjelang KLB Pemilihan PSSI, Sabtu (2/11/2019) pagi ini. Namun salah satu kandidat Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI, Mohamad Kusnaeni, mengaku tetap percaya bahwa para pemegang hak suara (voters) punya integritas dan bertanggungjawab atas piihan mereka.
Salah satu isu paling kencang adalah soal susunan pengurus yang, konon, sudah dirancang sedemikian rupa untuk menang dalam KLB di Hotel Shangri-La ni.
“Kabinet bayangan” tersebut disebut-sebut dipimpin Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dengan dua wakil ketua dan 12 anggota Exco pilihan.
Kusnaeni mengaku sudah mendengar hal tersebut, bahkan sejak beberapa hari lalu. Ia juga mengaku sempat mendapat bocoran daftar nama dua wakil ketua umum beserta 12 anggota Exco yang disebut-sebut akan terpilih.
Namun ia mengaku tak terlalu mempercayai hal tersebut.
“Seperti biasa, isu selalu berseliweran selama kongres PSSI,” kata pengamat sepak bola yang biasa disapa Bung Kusnaeni itu kepada awak media.
“Namun, sejauh pengalaman saya, sebagian besar isu-isu tersebut tak sesuai kenyataan. Tingkat kebenarannya di bawah 50 persen.”
Kusnaeni mengaku tak terpengaruh berbagai isu tersebut. Hingga Jumat (1/11/2019) malam, ia memilih tetap fokus menjalin komunikasi dan pertemuan dengan sejumlah voters yang sudah tiba di lokasi kongres.
“Memang tidak semua memberikan respons positif,” kata wartawan senior yang juga pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia itu.
“Ada beberapa voters yang datang ke kongres sudah mengusung pilihan tetap sehingga tidak begitu baik sambutannya. Tapi itu hal biasa.”
Kusnaeni mengaku menghormati pilihan para voters tersebut.
“Saya percaya voters punya integritas dan bertanggungjawab atas piihan mereka,” katanya, menegaskan.
“Mereka pasti juga menginginkan kongres ini menghasilkan kepengurusan baru yang kredibel dan bisa membawa PSSI ke arah yang lebih baik.”