Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sikap Kemenpora Atas Insiden dan Hasil Kongres PSSI

Seperti diketahui, sebelum pemungutan suara dilakukan, terdapat enam calon ketua umum PSSI yang melakukan walk-out

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sikap Kemenpora Atas Insiden dan Hasil Kongres PSSI
KOMPAS.COM/FARAHDILLA PUSPA
Menpora Zainudin Amali saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Kongres Luar Biasa PSSI di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Sabtu (2/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerbitkan rilis terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Kongres Luar Biasa PSSI telah dibuka dan dilaksanakan di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) sejak pukul 08.00 WIB.

Kementerian Pemuda dan Olahraga kemudian mengeluarkan rilis yang menanggapi kongres tersebut.

Dalam rilis tersebut, Kemenpora menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil sikap terkait sejumlah insiden yang terjadi dalam pelaksanaan kongres.

Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir

Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk

KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai

Berita Rekomendasi

Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters

Seperti diketahui, sebelum pemungutan suara dilakukan, terdapat enam calon ketua umum PSSI yang melakukan walk-out setelah dihalang-halangi petugas keamanan ketika hendak menyampaikan interupsi kepada FIFA.

"Menurut informasi, sebelum dilakukannya pemungutan suara, sempat terjadi situasi konflik yang sangat memanas, dan berakibat walk-out oleh beberapa Calon Ketua Umum PSSI yang merasa kecewa. Terhadap masalah tersebut, Kemenpora tidak dalam kapasitas harus mengambil sikap, karena itu murni masalah internal PSSI," tulis Kemenpora dalam rilis yang dilansir Bolasport.com.

Kemenpora juga memberikan tanggapan terkait terpilihnya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI serta Iwan Budianto dan Cucu Sumantri sebagai Wakil Ketua Umum.

Kemenpora menyatakan bahwa pihaknya menerima sepenuhnya keputusan Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI yang baru karena hal tersebut merupakan pilihan mayoritas pemilik suara KLB PSSI.

Terlebih, dinyatakan Kemenpora, proses pemilihan tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA dan AFC serta dimonitori secara langsung oleh Sesmenpora.

"Terhadap terpilihnya Mochammad Iriawan (yang lebih dikenal dengan sebutan Iwan Bule), Kemenpora merima sepenuhnya karena sudah menjadi pilihan mayoritas pemilik suara KLB PSSI," tulis Kemenpora.

"Dan lagi, proses pemilihan tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA dan AFC serta juga dimonitor langsung oleh Sesmenpora."

"Bahkan seusai terpilih, Iwan Bule langsung memperoleh ucapan selamat via call langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino," tulis Kemenpora lagi.

Lebih lanjut, Kemenpora berharap Iwan Bule serta dua wakilnya yakni Iwan Budianto dan Cucu Sumantri dapat segera bergerak dalam membenahi persoalan sepak bola nasional, terutama memperbaiki performa timnas Indonesia.

Kemenpora juga menyatakan membuka kesempatan yang luas bagi pengurus PSSI yang baru untuk bekerja lebih cepat dan komprehensif demi majunya sepak bola Tanah Air.

Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir

Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk

KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai

Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters

Enam calon ketua umum PSSI saat menyampaikan keterangan pers pada media mengenai pengunduran diru mereka dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Keenamnya adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
ALSADAD RUDI/KOMPASCOM
Enam calon ketua umum PSSI saat menyampaikan keterangan pers pada media mengenai pengunduran diru mereka dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Keenamnya adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.

"Kemenpora berharap terpilihnya Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI dan Iwan Budianto dengan Cucu Sumantri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, dapat segera tancap gas pol, karena dalam sambutan Menpora disebutkan di antaranya bahwa Presiden Jokowi sangat berpesan agar Pengurus PSSI segera bergerak cepat mempersiapkan timnas Indonesia," tulis Kemenpora.

"Selain itu, Kemenpora membuka pintu lebar-lebar bagi Pengurus PSSI untuk bekerja lebih cepat dan komprehensif bagi kemajuan sepak bola nasional," tulis Kemenpora.

Sejumlah Hal Janggal di Kongres

Kejanggalan menyelimuti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019 yang berlangsung di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Kongres Luar Biasa PSSI 2019 telah memutuskan Mochamad Iriawan sebagai ketua umum baru.

Mulanya terdapat 11 nama yang akan memperebutkan jabatan Ketua Umum PSSI pada kongres kali ini.

Namun, jumlah tersebut berkurang seiring dengan mundurnya delapan nama caketum.

Salah satu caketum yang sudah meninggalkan arena kongres adalah Fary Djemy Francis.

Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir

Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk

KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai

Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters

Fary menjelaskan bahwa terdapat dua hal yang janggal dari KLB PSSI kali ini.

Dua poin tersebut ialah tidak adanya adu visi dari para caketum serta status voters yang tidak jelas.

Fary menyebut, pada awalnya debat dan penyampaian visi misi dari para caketum akan disiarkan di televisi nasional.

"PSSI berjanji untuk mempertemukan calon Ketua Umum, calon Wakil Ketua Umum, dan calon Exco. Tapi apa yang terjadi? Batal dan pada hari ini ditetapkan kongres," kata Fary di luar arena kongres.

Fary menilai PSSI tidak bisa menepati janji yang telah disampaikan sebelumnya.

"Janji PSSI tidak dipenuhi. Janji kalau sudah tidak ditepati bagaimana nanti hasil kongres ini," ucap Fary.

"Saya sudah empat kali ikut kongres, selalu budayanya sama. Kami hanya jadi pengantin tanpa ada hak suara untuk mempresentasikan konsep kami," kata Fary.

Enam calon ketua umum PSSI saat menyampaikan keterangan pers pada media mengenai pengunduran diru mereka dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Keenamnya adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
ALSADAD RUDI/KOMPASCOM
Enam calon ketua umum PSSI saat menyampaikan keterangan pers pada media mengenai pengunduran diru mereka dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Keenamnya adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.

Fary juga menyayangkan penetapan pemilik suara (voters) yang dinilai tidak jelas.

Ia menuding banyak voters yang tidak memiliki legitimasi.

Besar kemungkinan hasil kongres akan mudah digugat dan ditolak pihak lain yang merasa KLB kali ini tidak sah.

"Tidak ada kepastian terhadap voters. FIFA sudah mempertanyakan jika kongres 2 November 2019, voters-nya mana? Kompetisi belum rampung," ujar Fary.

Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir

Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk

KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai

Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters

"Ada 6 tim degradasi dan satu tim suspendmasa masih punya hak di pemilihan. Saya khawatir siapa pun yang terpilih tidak legitimate," tutur Fery mengakhiri.

Akan tetapi, ungkapan Fery tak lantas mengubah keputusan Kongres PSSI.

Hasilnya, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih sebagai Ketum PSSI dengan meraih 82 suara dari total 86 pemilik suara.

Sisanya, tiga voters abstain dan satu voters tidak ikut pemilihan yakni Persis Solo.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas