Liverpool Dalam Kondisi Performa tak Bagus Saat Kalahkan Aston Villa kata Virgil van Dijk
Virgil van Dijk memamerkan sebuah gestur untuk membalas ejekan pendukung Aston Villa di akhir laga Aston Villa Vs Liverpool
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Bek Liverpool, Virgil van Dijk memamerkan sebuah gestur untuk membalas ejekan pendukung Aston Villa di akhir laga Aston Villa Vs Liverpool, Sabtu (2/11/2019).
Pada laga yang dihelat di Villa Park pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-11 itu, Liverpool secara dramatis menang 2-1 atas tuan rumah.
Aston Villa secara mengejutkan unggul terlebih dahulu dari Liverpool.
Gol Aston Villa dicetak oleh Mahmoud Trezeguet pada menit ke-21 memanfaatkan umpan John McGinn dari tendangan bebas, Trezeguet berhasil memasukkan bola ke gawang Alisson Becker.
Liverpool berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Andrew Robertson dan Sadio Mane di 10 menit terakhir pertandingan yang membuat skuat Juergen Klopp keluar sebagai pemenang.
Sebuah gestur dipamerkan oleh bek Liverpool, Virgil van Dijk untuk mengejek fans Aston Villa saat merayakan gol kemenangan Liverpool yang dicetak oleh Sadio Mane.
Pada tayangan ulang, Virgil van Dijk terlihat berlari memegangi telinga sambil mengeluarkan lidahnya saat menyambut gol kemenangan Sadio Mane.
Mengapa demikian? Hal ini diuga kuat menjadi gestur pembalasan Van Dijk yang terus diolok-olok oleh suporter tuan rumah di babak pertama.
Pasca-laga, Van Dijk mengungkapkan resep timnya yang mampu mengembalikan kedudukan di menit-menit akhir.
Menurutnya, usaha tak kenal lelah seluruh tim mmebuat The Red akhirnya memteik kemenangan penting di Villa Park.
"Saya pikir kami tidak pada performa terbaik, itulah faktanya, kami bisa saja melakukan lebih baik dengan tendangan bebas dan sebagainya. Namun kami terus menekan dan bisa mengatasi ancaman yang mereka ciptakan (saat Wesley mendapat peluang terbuka di babak kedua," kata Van Dijk dilansir Liverpool Echo.
"Kami punya peluang bagus lewat sundulan Sadio, Adam Lallana dan Mohamed Salah, kami punya momen dan akhirnya di akhir laga, kami bisa mendapat gol penyeimbang serta gol kemenangan," tambahnya.
Juergen Klopp Tak Puas dengan VAR
Selain momen balas dendam Van Dijk, ada juga momen kontroversial saat gol Roberto Firmino di babak pertama dianulir wasit karena offside.
Berawal dari serangan Sadio Mane pada menit ke-28, ia kemudian menyodorkan bola ke Roberto Firmino dan dikonversikan menjadi gol.
Wasit membatalkan gol Roberto Firmino setelah melihat tayangan ulang VAR.
Premier League sendiri mengonfirmasi jika gol tersebut dianulir karena ketiak Firmino yang berada dalam posisi offside.
"Roberto Firmino berada dalam posisi offside sebelum bola masuk ke dalam gawang dan keputusan ini telah dikonfirmasi oleh VAR."
"Garis merah menunjukkan bagian ketiaknya (Firmino) berada di depan pemain belakang Aston Villa," begitu bunyi pernyataan Premier League.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menanggapi insiden gol Firmino tersebut dengan cukup serius, ia mengatakan jika keputusan seperti itu bisa membuat pelatih dipecat oleh klub.
"Kami menang 2-1, jadi sekarang tidak terlalu serius, tetapi kita di sini sedang membicarakan sesuatu yang serius, kita tidak duduk di sini untuk menertawakannya," ucap Klopp.
"Tidak ada yang perlu ditertawakan, sungguh, seorang pelatih bisa dipecat karena kalah dalam pertandingan sepakbola."
"Saya tidak ingin membesar-besarkannya, saya hanya ingin ada penjelasan mengenai hal itu, dan saya tidak menuduh ada yang sengaja melakukannya," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.