Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Eks-Pemain Timnas Nilai Pamitnya Fakhri Husaini dari Timnas U-19 Isyaratkan Ada yang Tak Beres

"Enggak mungkin alasan dia mundur hanya karena statusnya sebagai karyawan di salah satu perusahaan," kata Rochy.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Eks-Pemain Timnas Nilai Pamitnya Fakhri Husaini dari Timnas U-19 Isyaratkan Ada yang Tak Beres
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray, menilai ada yang tak beres di balik mundurnya Fakhri Husaini dari posisi pelatih timnas U-19 Indonesia.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, pamit setelah sukses mengantarkan tim Garuda Nusantara ke putaran final Piala Asia U-19 2020.

Tim arahan Fakhri Husaini sukses memuncaki Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Timnas U-19 Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste (3-1), Hong Kong (4-0), dan terakhir imbang melawan Korea Utara (1-1).

Selepas ajang tersebut, Fakhri Husaini memutuskan untuk berpamitan dengan skuat timnas U-19 Indonesia.

Eks-kapten timnas Indonesia menyatakan bahwa kontraknya akan berakhir pada Desember 2019.

Hingga kini PSSI belum memberi keputusan terkait masa depan Fakhri di timnas U-19 Indonesia.

Berita Rekomendasi

Mantan rekan Fakhri di timnas Indonesia, Rochy Putiray, turut mengomentari mundurnya sang pelatih.

Rochy menilai mundurnya Fakhri tak hanya disebabkan karena kontraknya habis dan tidak diperpanjang.

"Soal mundurnya Fakhri, saya yakin ada yang enggak beres di kepengurusan PSSI sebelumnya," ujar Rochy Putiray dilansir Tribun Jabar.

Hal Ini Bikin Indra Sjafri Pertimbangkan Tidak Gunakan Pemain Senior di SEA Games 2019

Jadwal Laga Persib Bandung: Tim Asuhan Djadjang Nurdjaman Target Berikutnya

Kembali Terbuka, Peluang Persib Jadi Runner Up Liga 1 2019 dan Tampil di Level Asia

Ditahan Imbang Timnas U-23 Indonesia, Ternyata Timnas Iran Alami Masalah Besar Berlaga di Bali


"Saya sangat kenal dia (Fakhri), bahkan saya pernah ribut sama dia," ucap Rochy menambahkan.

Rochy menambahkan, dirinya yakin Fakhri tak mundur hanya karena berbenturan jadwal dengan perusahaan tempat ia bekerja.

Eks pemain Kitchee SC itu juga memberi masukan agar PSSI tak semena-mena terhadap pelatih yang memberi prestasi untuk timnas Indonesia.

Pelatih dan pemain timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini serta David Maulana sesuai laga kontra timnas U-19 Hong Kong, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
MUHHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini serta David Maulana sesuai laga kontra timnas U-19 Hong Kong, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
"Enggak mungkin alasan dia mundur hanya karena statusnya sebagai karyawan di salah satu perusahaan," kata Rochy.

"Kalau karena alasan itu, dia enggak akan terima kerjaan sejak awal. Desakan dia harus balik ke timnas pun sebenarnya desakan netizen," tutur pemain yang identik dengan sepatu beda sebelah itu.

Sejak menangani timnas dari kelompok usia U-16 hingga U-19, Fakhri Husaini memang kerap menghadirkan prestasi.

Hal Ini Bikin Indra Sjafri Pertimbangkan Tidak Gunakan Pemain Senior di SEA Games 2019

Jadwal Laga Persib Bandung: Tim Asuhan Djadjang Nurdjaman Target Berikutnya

Kembali Terbuka, Peluang Persib Jadi Runner Up Liga 1 2019 dan Tampil di Level Asia

Ditahan Imbang Timnas U-23 Indonesia, Ternyata Timnas Iran Alami Masalah Besar Berlaga di Bali

Mantan pesepakbola nasional Rochy Putiray berpose usai melatih pesepakbola cilik binaannya di GOR Soemantri Bodjonegoro, Jakarta, Minggu (13/1/2019). Rochy Putiray berbicara terkait berbagai permasalahan di sepakbola nasional. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan pesepakbola nasional Rochy Putiray berpose usai melatih pesepakbola cilik binaannya di GOR Soemantri Bodjonegoro, Jakarta, Minggu (13/1/2019). Rochy Putiray berbicara terkait berbagai permasalahan di sepakbola nasional. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pada 2018, Bagus Kahfi cs sukses menjuarai turnamen Piala AFF U-16 yang digelar di Sidoarjo.

Setelah itu timnas U-19 Indonesia menduduki tempat ketiga di Piala AFF U-19 tahun ini.

Yang teranyar, Garuda Nusantara memastikan satu tempat di Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan.

"Tren federasi sepak bola Indonesia itu ketika pelatih sedang bagus-bagusnya lalu dicoret. Itu merusak mental pemain. Pekerjaan besar buat kepengurusan PSSI yang baru," ucap Rochy menambahkan.

Dukungan agar Fakhri tetap di timnas U-19 Indonesia juga disampaikan oleh Bagus Kahfi.

Penyerang berambut kribo itu juga berharap Fakhri menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 plus Piala Dunia U-20 2021.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas