TRIBUNNEWS.COM - Jelang menyambut agenda akbar Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di indoinesia, PSSI melakukan perisapan sejak awal, Minggu (17/11/2019).

Tentunya tim yang akan dipersiapkan untukk mengikuti event tersebut ialah Timnas U-19 yang sebelumnya berhasil lolos ke Piala Asia 2020.

Pasca keberhasilan tersebut, pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini mengundurkan diri dan menyatakan tugasnya telah selesai menangani Bagus Kahfi dkk.

Dilanisr dari laman Kompas, ketua Umum PSSI Mochamad iriawan alia Iwan Bule, Timnas U-19 akan dipersiapkkan lebih awal termasuk untuk jajaran staf kepelatihan.

Ia menyatakan akan mencari pelatih terbaik yang tentunya memiliki kapasitas yang mumpuni.

"Kami sedang mencari pelatih terbaik yang kelas dunia dan bisa dikombinasikan sehingga kami lebih maju, sekarang kan sedang merangkak," kata Iwan Bule.

Mantan Kapolda Jabwa Barat itu tidak menutup peluang Fakhri Husaini untuk masuk dalam jajaran kepaltihan Timnas Garuda Muda.

Baik itu sebagai asisten pelatih ataupun kembali menjadi pelatih kepala untuk Sutan Zico dan kolega.

""Peluang dipertahankan pastinya besar, tetapi kami lihat perkembangan dahulu,"

"Apa dia tetap di tim utama atau jadi asisten pelatih yang nantinya pelatihnya lebih bagus, atau nanti dia yang mungkin membawa tim itu," kata Iwan Bule

Selain itu santer menjadi pembicaraan bahwa PSSI akan merekrut dua pelatih kenamaan, yaitu Shin Tae-yong dan Luis Milla.

Keduanya menjadi kandidat kuat untuk menjadi pelatih Timnas senior Indonesia.

Diprediksi salah satu dari keduanya akan ditugaskan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 di ajang piala Dunia U-20 2021.

Seputar Timnas Indonesia U-23

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule berikan tanggapannya usai Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Iran di ajang uji coba.

Iwan Bule menyebutkan Timnas Indonesia U-23 memiliki kelemahan dalam penyelesaian akhir.

Meskipun demikian, Ia mengakui bahwa masalah tersebut sudah berhasil diatasi oleh Indra Sjafri.

Terbukti Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Iran dengan skor 2-1.

"Penyelesaian akhir yang menjadi kekurangan pada laga uji coba pertama berhasil diperbaiki oleh Indra Sjafri", tutur Iwan Bule seperti yang dilansir Tribunnews.com dari laman resmi PSSI.

Dengan bekal positif jelang SEA Games 2019 yang ebrlangsung di Filipina, Iwan bule optimis Timnas Indonesia U-23 mampu berprestasi di ajang tersebut.

"Dengan melihat perkembangan permainan hari ini saya optimis garuda muda mampu bersaing dan memberi hasil maksimal," terang Iwan Bule.

Selain itu, ia yakin dengan hasil positif di laga uji coba mampu membuat Timnas Indoneisa U-23 berbicara banyak ketika di Filipina.

"Ya ini hasil yang positif. Kami berterima kasih kepada PSSI yang memberi kesempatan kepada tim untuk belajar dari beberapa laga uji coba,"

Semoga hasil ini kian memotivasi pemain dan kita harap di Filipina mereka bisa tampil lebih baik lagi," terang Ketua Umum PSSI itu.

Selain Iwan Bule, Asisten pelatih Iran, Amir Hosein juga memberikan selamat atas kemenangan Timnas Indonesia.

Meskipun laga tersebut hanya bertajuk pertandingan uji coba.

Kendati demikian, Amir juga memberikan pujiannya kepada pemain Indonesia.

"Anda memiliki sejumlah pemain dengan kemampuan individu yang baik," kata Amir.

Laga Timnas Indonesia U-23 vs Iran yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor berakhir dengan skor 2-1.

Dua gol Indonesia pada laga ini dicetak Muhammad Rafli pada menit ke-32 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-84.

Sedangkan satu gol Iran dilesakkan oleh Reza Shekari melalui eksekusi pinati di menit 40.

(Tribunnews.com/Giri)