TRIBUNNEWS.COM - Kontrak dua pemain Persib Bandung, yakni Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari akan habis di Bulan Desember 2019.

Kevin van Kippersluis berharap kontraknya tetap diperpanjang manajemen Persib Bandung.

Persib Bandung sedang mempersiapkan diri menghadapi Barito Putera di Liga 1 2019.

Statusnya sebagai pemain Persib hampir kedaluwarsa, Kevin van Kippersluis berharap bisa bertahan lebih lama dengan klub kebanggaan bobotoh ini.

"Tapi itu tergantung pada pelatih, Kami akan bicarakan ini, mungkin bulan ini atau bulan depan, kita akan tahu lebih lanjut nanti." ujar Kevin di laman Tribun Jabar.

"Kita akan tahu nanti soal musim depan, dan saya berharap tetap di sini, tetap di Persib," ujar Kevin, kemarin.

Bukan tanpa alasan pemain berposisi asli sayap kiri ini ingin bertahan lebih lama di tim Maung Bandung.

Menurutnya, Persib telah memberikan kenyamanan selama berkarier di sepak bola.

"Saya merasakan putaran kedua yang luar biasa di sini, tim bagus, klub bagus, jadi saya senang di sini.

"Jadi, kenapa saya harus pergi ke klub lain kalau saya nyaman ada di sini?" ucapnya.

Kevin mengaku siap menghadapi Barito Putera untuk mencapai target finish di lima besar.

"Saya pikir bukan soal lawan dengan siapa, tapi bagaimana kami bermain, seperti enam laga kemarin dan jika kami bermain seperti itu siapapun lawannya, kami pasti menang," ujar mantan pemain Cambuur ini.

"Jadi saya sudah bergabung latihan dengan tim dan memastikan tidak ada apa pun lagi di tubuh saya, semua bagus. Gim selanjutnya saya sudah bisa main," katanya.

Melawan Barito, Persib akan lebih diunggulkan karena dari posisi di klasemen keduanya berjarak cukup jauh.

Barito sendiri masih berkutat di posisi 14 dengan 30 poin.

Mengenai hal tersebut, Kevin mengatakan posisi di klasemen tidak berpengaruh pada pertandingan.

"Dalam pertandingan, posisi klasemen bukan sebuah acuan apakah tim itu akan menang atau kalah," ujar Kevin.

Dia memberi contoh saat timnya mampu mengalahkan Arema FC yang notabene berada diatas Persib di papan klasemen.

"Contohnya waktu lawan Arema, kami yang berada di bawah mereka bisa menang."

"Saya pikir bukan soal lawan siapa, tapi bagaimana kami akan bermain seperti enam laga yang lalu," imbuh Kevin.

"Jika bermain seperti kemarin, siapapun lawannya pasti bisa kami atasi," imbuhnya.

Kevin  tidak peduli perbedaan poin dan posisi di klasemen sementara.

Sama-sama telah menyelesaikan 27 laga, Maung Bandung yang mengoleksi 40 poin berada di posisi enam.

Sedangkan, Barito yang kini ditangani Djadjang Nurdjaman duduk di posisi 14 dengan 30 poin.

Pemain bernomor punggung 20 ini mengatakan, bukan soal posisi di klasemen yang harus dikhawatirkan oleh Persib.
Namun bagaimana cara bermain Persib untuk bisa memenangkan pertandingan.

"Jadi saya pikir bukan soal lawan dengan siapa tapi bagaimana kami bermain seperti enam laga kemarin."

"Jika kami bermain seperti itu, siapa pun lawannya, Bali (United), Barito, Kalteng (Putra), (kami) akan menang," ucapnya.

 Hal serupa diungkapkan Pelatih Robert Alberts menegaskan skuatnya harus fokus pada setiap pertandingan sisa musim ini. 

Skuat maung Bandung harus menghindari kesalahan dan mempertahankan momentum positif demi memenuhi target di akhir musim.   

"Ini sepekan sebelum pertandingan, kami harus menjaga momentum, karena kami punya tujuh laga tersisa, dan kami tidak boleh terpeleset sekarang," kata Robert di laman resmi klub.

Dengan menyisakan tujuh pertandingan di putaran kedua Liga 1 2019, PERSIB masih berpeluang menempati posisi kedua klasemen dan mengamankan tiket ke AFC Cup musim depan.

Saat ini, Supardi Nasir cs berada di peringkat keenam klasemen dengan mengumpulkan 40 poin.

Maung Bandung hanya terpaut empat poin dari Persipura Jayapura yang berada di peringkat kedua dan tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen, Bali United.

Pangeran Biru akan melanjutkan perjuangannya dengan menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Robert menyatakan timnya memiliki waktu cukup panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi laga tersebut. 

"Kami melakukan latihan intensitas tinggi dan memeriksa detak jantung pemain, kami melihat bahasa tubuh pemain dalam kondisi yang bagus.

"Kami punya waktu yang panjang untuk persiapan, level motivasi kami juga sedang tinggi," ucapnya. 

(Tribunnews.com/Gigih)