Paris Saint Germain Bakal Ditinggal Neymar
Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, dikabarkan menolak perpanjang kontrak demi bergabung dengan Barcelona.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dikabarkan menolak perpanjang kontrak demi bergabung dengan Barcelona.
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, gagal mewujudkan kepindahannya ke Barcelona pada musim panas lalu.
Negosiasi yang panjang antara kedua klub masih tidak menemukan kata sepakat hingga jendela transfer musim panas ditutup.
Neymar bahkan dilaporkan sampai menawarkan untuk membayar uang dari sakunya sendiri demi mencapai kesepakatan.
Namun, Barcelona baru saja menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan Antoine Griezmann di saat kemungkinan membawa pulang Neymar muncul.
Hal tersebut membuat Blaugrana enggan mengeluarkan uang dalam jumlah besar lagi untuk menebus Neymar.
Mereka membuat beberapa tawaran dengan pertukaran pemain di dalamnya, tetapi semuanya ditolak oleh PSG.
Akhirnya, Neymar terpaksa tetap di PSG, sampai mendapat sambutan kurang baik dari pendukungnya sendiri di laga pembuka Liga Prancis karena kabar keinginannya untuk pergi.
Akan tetapi, Neymar belum menyerah dan masih ingin kembali bermain bersama Lionel Messi dkk pada musim panas mendatang.
Neymar menolak perpanjangan kontrak dari PSG untuk menjaga kemungkinan kembali ke Barcelona.
Barcelona disebut menjadikan Neymar sebagai salah satu target utama untuk didatangkan pada musim panas 2020 mendatang.
Hal tersebut juga diamini oleh Direktur Sepak Bola Barcelona, Eric Abidal, yang mengatakan Neymar masih menjadi opsi yang jelas untuk Blaugrana.
"Seorang pemain top, yang memiliki filosofi Barca dan yang tampil di level tinggi, akan selalu menjadi pilihan," kata Abidal.
"Dari sana, di tingkat olahraga kita bisa membuat keputusan, tetapi masalah keuangan secara keseluruhan, ada hal-hal yang bisa Anda jangkau dan yang lain tidak bisa Anda dapatkan."
"Masa depan akan mengatakan. Jika itu berlanjut pada level ini, karena musim ini sangat panjang, saya tidak akan mengatakan bahwa itu akan menjadi opsi nomor satu, tetapi itu bisa menjadi opsi yang jelas," kata Abidal menambahkan.