TRIBUNNEWS.COM - Mauricio Pochettino baru saja dipecat oleh Daniel Levy dan digantikan oleh Jose Mourinho.

Menjadi pertanyaan kemana Poch, sapaan Pochettino, akan berlabuh ke tim mana?

Dengan usia yang masih muda untuk ukuran pelatih, dan track record yang bagus saat melatih Southampton dan Tottenham, Pochettino berpeluang untuk menjadi manajer tim lain selepas Spurs.

Banyak yang menyebut pemecatan yang dilakukan Daniel Levy terhadap Pochettino.

Karena kecerdasannya dalam menentukan skema permainan dan pilihan terhadap susunan pemain yang diturunkan.

Pun menurunnya prestasi Spurs musim ini bukan karena skema permainan, tapi lebih faktor non-teknis masalah perpanjangan kontrak para pemainnya.

Berikut adalah 5 tim yang berpeluang menjadi pelabuhan Pochettino.

1. Real Madrid

Prestasi Real Madrid yang sedang menurun, ditambah perselisihan antara Zidane dan Florentino Perez, membuat kursi Manajer Real Madrid panas.

Rentetan hasil negatif di Liga Spanyol dan Liga Champions, membuat Zidane dalam sorotan.

Meskipun Zidane memberikan gelar Liga Champions dua musim lalu, tapi performanya musim ini tidak membuat supproter puas.

Meskipun kini berada di posisi kedua di Liga Spanyol, kursi Zidane masih tergolong rawan.

Inilah yang menjadi celah bagi Pochettino untuk menangani Real Madrid.

Ditambah dengan isu, di awal Real Madrid mengincar Pochettino untuk menjadi manajer bukan Zidane.

Menarik melihat Pochettino berlabuh ke Santiago Bernabue sebagai manajer.

2. Barcelona

Sama dengan Zidane, kursi Ernesto Valverde bisa dibilang cukup panas.

Permainan Barcelona dua musim terakhir, seolah kehilangan identitas khas El Barca untuk atraktif dan bermain menyerang.

Barcelona seolah tergantung kepada Lionel Messi tanpa adanya kreatifitas dari pemain lain.

Sementara Pochettino berhasil membuat Spurs dengan skuat yang bisa dibilang seadanya, menjadi atraktif dan tampil menyerang selama lima musim, bahkan sempat menjadi penantang gelar juara Liga.

Maka membayangkan Pochettino duduk di kursi Manajer Barcelona adalah hal yang mudah dan sangat menarik.

3. Manchester United

Dipecatnya Pochettino membuat isu pemecatan Solskjaer juga mengudara.

Permainan United di bawah Solskjaer tidak terlalu memuaskan.

Setan Merah kerap kalah dari tim-tim papan tengah dan papan bawah.

Toh secara permainan Manchester United juga tidak terlalu baik, tidak ada inisiatif untuk menyerang dan hanya mengandalkan serangan balik.

Sejak awal, nama Pochettino sempat dikabarkan menjadi Manajer Manchester United, selepas pemecatan Jose Mourinho.

4. Arsenal

Memang sulit membayangkan Pochettino akan melatih klub yang juga merupakan rival terberat Spurs, Arsenal.

Namun, Unai Emery juga belum menyajikan permainan yang apik bersama Arsenal musim ini.

Bahkan Arsenal kesulitan menyuguhkan permianan terbaik, ditambah dengan masalah Xhaka dan supporter yang menambah keruh suasana di ruang ganti The Gunners.

Mungkin, sedikit mustahil bagi Pochettino menangani Arsenal, tapi dalam sepakbola, apalagi Liga Inggris, semuanya masih memungkinkan.

5. Southampton

Mungkin, ini juga menjadi satu destinasi yang memungkinkan bagi Pochettino.

Dengan kondisi Southampton yang belum pernah menang dalam 7 pertandingan terakhir, posisi Ralph Hasenhüttl sebagai manajer jelas terancam.

Pochettino bisa saja kembali menangani tim yang sempat membuat namanya melambung tujuh musim lalu, dan memunculkan nama-nama seperti Mane, Wanyama, Pelle hingga van Dijk.

Apabila menangani Southampton dan sukses, maka Pochettino juga bisa membungkam kritik Daniel Levy kepadanya, dan membuktikan, dirinya tidak layak dipecat oleh Spurs.

(Tribunnews.com/Gigih)