TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho telah resmi menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih Tottenham pada Rabu (20/11/2019) waktu Indonesia.

Pelatih asal Portugal tersebut dikontrak selama 3,5 tahun sebagai juru taktik Tottenham dan kini telah menjalani sesi latihan sehari setelah peresmiannya.

Dalam sesi latihan tersebut, ada beberapa pemain yang absen seperti Toby Alderweireld dan Ben Davies karena beru kembali membela negaranya dalam jeda internasional.

Kehadiran Jose Mourinho di tengah kondisi Spurs musim ini bisa dikatakan angin segar.

Racikannya diharapkan mampu mengangkat performa tim dan memperbaiki kondisi ruang ganti yang kabarnya kurang harmonis.

Pada pemberitaan Daily Express, Christian Eriksen, Jan Vertonghen, dan Toby Alderweirld enggan menandatangani perpanjang kontrak karena hubungan yang kurang baik dengan pelatih sebelumnya pada musim ini.

Christian Eriksen belakangan dikaitkan akan hijrah ke Real Madrid pada transfer dingin, Januari mendatang.

Hal itu juga yang membuat manajamen Tottenham mengambil langkah tegas dengan memberhentikan masa kerja Pochettino sebagai pelatih.

Kontrak ketiga pemain di atas akan habis pada musim panas mendatang dan berpeluang meninggalkan tim dengan status free transfer.

Itu artinya akan memberikan kerugian untuk Spurs.

Dalam pemberitaan Daily Mirror, Eriksen, Alderweirld, dan Vertonghen diberi kebebasan terkait tanda tangan kontrak setelah hadirnya Mourinho.

Mereka diberikan beberapa minggu ke depan untuk mentukan nasib mereka di Tottenham Hotspurs Stadium.

Di sisi lain, Mou berharap untuk mendapatkan keputusan yang terbaik dari ketiga pemain di atas dalam waktu dekat.

Sementara Daniel Levy, Chairmann Tottenham mengutarakan keyakinannya bahwa Mou dapat merubah kondisi kurang harmonis Tottenham saat ini.

"Jose (Mourinho, red) merupakan salah satu manajer sukses sepak bola.

"Dia memiliki banyak pengalaman, dapat menginspirasi tim dan merupakan ahli taktik yang hebat.

"Kami percaya dia akan membawa energi dan kepercayaan di ruang ganti," tutur Daniel Lavy.

Baru-baru ini, Jose Mourinho telah menjalani sesi latihan pertama bersama tim.

Pria asal Portugal tersebut mengutarakan perasaan senangnya yang sangat luar biasa karena bisa melatih Tottenham.

"Saya senang bisa bergabung dengan klub yang luar biasa dan pendukungnya yang penuh semangat," ucap Mou.

"Kualitas skuat dan akademi membuat saya senang. Bekerja dengan para pemain inilah yang menarik minat saya," ujarnya melanjutkan.

Menebak Starting XI Tottenham dalam Debut Pelatih Jose Mourinho

Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge menggantikan Rafael Benitez pada musim 2013.

Sebelumnya, pria asal Portugal tersebut pernah menukangi The Blues musim 2004 hingga 2007.

Sementara di Old Trafford, Jose Mourinho memimpin De Gea dan kolega pada musim 2016 hingga 2018.

Dalam pemberitaan Squawka, Mourinho memiliki kriteria pemain kesukaannya, pemimpin yang kuat dalam bertahan, dan gelandang yang rajin dalam permainan, baik bertahan dan menyerang.

Hal itu tampak pada kesamaan formasi yang digunakan The Special One di laga debut bersama Chelsea dan Man United.

Mourinho menggunakan formasi 4-2-3-1. Dea bek tangguh dipasang untuk mengawal jantung pertahanan Chelsea, yakni Terry dan Gery Cahill.

Beralih ke sektor tengah, Chelsea memiliki Oscar, pemain Brasil yang memiliki kecepatan dan kekuatan dalam serangan.

Begitu juga dengan Ramires dan Lampard yang mampu melakukan transisi baik dengan lini pertahanan.

Untuk ujung tombak, Mou mengandalkan Torres, dengan mengandalkan Hazard dan De Bruyne di sisi sayap yang memiliki keunggulan dalam umpan-umpan dan terobosan yang mampu menusuk pertahanan lawan.

Sedangkan di Man United, Mou menaruh kepercayaan kepada Blind dan Eric Bailly untuk mengawal pertahanan Setan Merah.

Ander Herrera dan Marco Fellaini mengisi slot lini tengah kuat dalam bertahan dan counter attack.

Upaya itu didukung oleh kehadiran Rooney yang berada di belakang Ibahimovic sebagai ujung tombak Man United kala itu.

Lalu bagaimana dengan starting XI Tottenham ketika hadapi West Ham akhir pekan nanti ?

Di bawah mistar gawang, Gazzaniga menjai pilihan utama setelah Hugo Lloris mengalami cedera.

Beralih ke jantung pertahanan, Jan Vertonhen dan Toby Alderweirld sepertinya akan menjadi pilihan Mou melihat kepemimpinan mereka di lapangan sangat mempengaruhi tim.

Tidak ada pemain Spurs yang mampu melakukan blok (14) dan clearence (46) di Liga Inggris musim ini lebih dari Alderweirld.

Untuk duel udara, Alderweirld memenangkan 24 kali, tidak ada bek tim Liga Inggris lainnya yang melakukan lebih banyak dari dia.

Peran Vertonghen dan Alderweirld akan dibantu oleh Danny Rose dan Serge Aurier.

Beralih ke lini tengah, diberitakan Telegraph, Mourinho merupakan pelatih yang kagum dengan sosok gelandang bertahan.

Tottenham memiliki Eric Dier, meskipun sepmat mengalami cedera panjang di awal musim.

Peran sentralnya di lini tengah dapat mengatur ritme permainan dari bawah menuju serangan.

Selain itu, Tottenham punya Tanguy Ndombele yang memiliki kecepatan dan kuat dalam membantu serangan.

Di lini depan, Dele Alli, Christian Eriksen dan Son diprediksikan menjadi pilar utama Mou agar dapat membuka keunggulan lebih dulu.

Peran ketiga pemain di atas juga akan membantu Harry Kane melancarkan gol demi gol.

Prediksi susunan pemain Tottenham dalam debut Jose Mourinho lawan West Ham:

Gazzaniga, Serge Aurier, Vertonghen, Alderweirld, Danny Rose, Ndombele, Eric Dier, Dele Alli, Christian Ericsen, Son Heung-min, Harry Kane.

(Tribunnews.com/Sina)