Soal Neymar Nonton Tenis, Pelatih Paris Saint-Germain Cuma Bisa Pasrah
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengungkapkan kekecewaannya terkait keputusan Neymar yang pergi ke Madrid saat timnya sedang bersiap untuk
Editor: Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengungkapkan rasa kecewa menyoal keputusan Neymar yang pergi ke Madrid saat timnya sedang bersiap untuk kembali beraksi di Liga Prancis
Thomas Tuchel kecewa dengan keputusan Neymar yang memilih bertandang ke Madrid untuk menonton turnamen tenis, Davis Cup, daripada berlatih bersama Paris Saint-Germain.
Neymar baru sembuh dari cedera paha dan diperkirakan akan turun kala PSG bentrok dengan Lille di Liga Prancis akhir pekan ini.
Akan tetapi, saat rekan setimnya sudah balik ke Paris dan melakukan persiapan, Neymar malah pergi ke Spanyol untuk menonton tenis.
Terkait hal tersebut, Thomas Tuchel hanya bisa pasrah.
"Apa yang bisa saya lakukan? Saya bukan ayahnya. Saya bukan polisi. Saya hanya pelatihnya," ucap Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report.
"Jelas sebagai pelatih saya tidak menyukainya, tetapi saya tidak akan kehilangan akal sehat untuk itu."