Berita Liga 1: Penampilan Tak Kunjung Membaik, Semen Padang Justru Terkena Sanksi FIFA
Semen Padang terkena denda dari FIFA terkait sebesar Rp 300 juta akibat sengketa ketenagakerjaan pemain luar negeri
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
Denda yang dijatuhkan dari FIFA sebelumnya senilai 1,5 miliar.
Namun setelah proses berjalan, FIFA memtusukan Semen Padang dihukum senilai 250 juta plus bunga sebesar lima persen.
"Setelah proses berjalan, akhirnya keluar keputusan akhir, akmi membeayar sekitar Rp 300 juta," tambah Hasni.
Harapan Koordinator Semen Padang
Koordinator fans Semen Padang menyayangkan denda yang dijatuhkan pada tim kesayangannya itu.
Ia berharap untuk kedepannya para pendukung dan suporter untuk bertindak lebih hati hati agar tidak terkena sank di kemudian hari.
“Denda itu tentunya sangat merugikan untuk tim kita," ujar Hendratmo, seperti yang dilansir dari laman resmi Semen Padang.
"Kita tentunya berharap, seluruh suporter dan penonton kita memahami regulasi dan aturan PSSI dan Liga, agar kita tidak lagi menerima sanksi dan denda," ungkap Hendratmo.
Harapan senada juga dilontarkan oleh Hasni Rafiq.
Ia berharap untuk kedepannya para pendukung Semen Padang agar lebih kompak dan kreatif.
“Jika melihat dari hukuman itu tentu jelas menjadi kerugian sangat besar kepada tim kita," ujar Hasni.
"Tentunya kita menginginkan suporter dan penonton bisa mendukung tim ini dengan cara lebih kreatif dan kompak, tanpa harus merugikan tim," jelas Hasni.
Rincian Hukuman Semen Padang dari Komdis PSSI:
1. Rp 45 juta: akibat pelemparan botol saat laga lawan Madura United.
2. Rp 150 juta: penyalaan flare dalam laga lawan PSIS Semarang
3. Rp 100 juta: Penyalaan flare dalam laga lawan Persib bandung
Rincian Hukuman Semen Padang dari FIFA:
1. Rp 300 Juta: Akibat sengketa ketenagakerjaan pemain.
(Tribunnews.com/Giri)