Polemik "Wales, Golf, Madrid, In That Order" Masih Berlanjut, Begini Balasan Elegan Madridista
Polemik "Wales, Golf, Madrid, In That Order" Masih Berlanjut, Begini Balasan Elegan Madridista
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Bendera bertuliskan "Wales, Golf, Madrid, In That Order" yang dibentangkan Gareth Bale usai laga Kualifikasi Euro 2020 masih menjadi polemik, Minggu (24/11/2019).
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemain Timnas Wales itu tidak disukai oleh klubnya, Real Madrid.
Hubunganny dengan suporter, rekan setim hingga pelatihnya, Zinedine Zidane dalam kondisi yang tidak harmonis.
Bahkan di bursa transfer musim panans kali ini, mantan pemain Tottenham Hotspur itu masuk dalam daftar jual Los Galaticos (Real Madrid).
Bukti dari situasi sulitnya di Madrid terbukti dengan ungkapan poster yang dibentangkan oleh Madridista.
Di lansir dari unggahan instagram Marca, poster tersebut bertuliskan "Rodrygo, Vinicius, Lucas, Bale, In That Order".
Para pendukung setia Real Madrid meminta bahwa sang pemain diharapkan tampil sebagai pilihan paling terakhir.
Poster yang dibentangkan oleh pendukung Real Madrid itu merupakan jawaban yang elegan dari selebrasi bendera Wales yang bertuliskan "Wales, Golf, Madrid, In That Order".
Gareth Bale melakukan selebrasi saat Wales dinyatakan lolos ke babak Final Euro 2020.
Hasil itu didapat setelah Wales menang 2-0 atas Hungaria pada laga terakhir grup yang dihelat di Stadion Cardiff.
Terkait situasi sulit yang dirasakan Bale, santer dikabarkan bahwa sang pemain akan hengkang dari publik Santiago Bernabeu.
Di bursa transfer musim dingin tahun depan, Gareth Bale santer diincar banyak klub-klub top Eropa.
Salah satunya Tottenham Hotspur.
Klub yang pernah membesarkan mnamanya itu menjadi kandidat paling kuat untuk mendapatkan Bale.
Ditambah oleh tim asal London saat ini dilatih oleh Jose Mourinho.
Beberapa kali pelatih asal portuigal itu pernah ingin mendatangkannya sata masih membesut Manchester United.
Kondisi tersebut diperkuat dengan pernyataan mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon.
Seperti yang dilansir Tribunnews.com dari The Athletic, Calderon menyatakan Bale memiliki peluang besar jika ingin kembali ke Tottenham Hotspur.
"Bisakah dia bergabung dengan Jose Mourinho di Tottenham? Kenapa tidak? Itu tergantung pada apa yang dipikirkan Mourinho tentang dia," ujar Calderon.
"Saya yakin para penggemar di Tottenham memiliki ingatan yang sangat baik tentang dia di sana. Bagi Bale, kembali ke tempat asalnya seharusnya ideal bagi semua orang karena akan sangat disayangkan jika dia pergi ke China," tambahnya.
(Tribunnews.com/Giri)