Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta akan menjamu Persipura Jayapura di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29.

Pertarungan big match Persija Jakarta menghadapi skuat Mutiara Hitam akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/11/2019) pukul 18.30 WIB.

Jelang bergulirnya laga tersebut, pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares meminta kepada para pemainnya untuk mewaspadai kebangkitan Persipura.

Saat diarsiteki Jacksen F Tiago, Persipura dinilai terus menunjukan grafik penampilan yang meningkat di lapangan.

Hal itu terlihat dari posisi klasemen Persipura Jayapura yang menempati peringkat ke-3 dengan torehan 44 poin dari 28 pertandingan yang sudah dimainkan.

"Saya melihat bagaimana Jacksen pergi dari Barito Putera ke Persipura, dia bisa membawa Persipura bangkit dari bawah sampai sekarang ke peringkat 2 atau 3. Itu bagus sekali," kata pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares.

Kegemilangan skuat Mutiara Hitam di musim ini mendapatkan sorotan dari tim pelatih Persija Jakarta, khususnya Edson Tavares.

Sebelum menghadapi Persija, Boaz Salossa dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya saat bermain di kandang sendiri.

Namun, pelatih berkebangsaan Brasil itu tidak akan terpengaruh dengan hasil pertandingan tersebut.

"Saya tidak melihat bagaimana pertandingan terakhir mereka (kalah dari Persebaya), tapi secara keseluruhan Persipura dalam situasi yang baik," paparnya.

Di sisi lain, Edson Tavares turut buka suara menanggapi tudingan timnya ketergantungan terhadap penyerang asing Marko Simic.

Pelatih berusia 63 tahun itu menegaskan timnya bermain secara kolektif dan tidak mengandalkan kepada satu orang pemain.

"Persija bukan hanya Simic, Persija adalah permainan tim dan saya tak mau berkomentar terlalu banyak soal dia," tegas Tavares.

Di sektor penyerangan, pemain-pemain lainnya masih bisa menciptakan gol.

Bahkan, Tavares berani menyebut kapten timnya yakni Andritany Ardhiyasa bisa menciptakan gol ke gawang lawan.

"Persija sebenarnya banyak pemain yang bisa mencetak gol ada Rohit, Heri, Riko, bahkan Andritany pun bisa mencetak gol," tutur mantan pelatih Yokohama tersebut.