Maraknya Kasus Rasial, Seluruh Klub Serie A Minta Regulasi Baru Terkait Kasus Rasisme
Maraknya Kasus Rasial, Seluruh Klub Serie A Minta Regulasi Baru Terkait Kasus Rasisme
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kasus rasis sering kali terjadi di ranah sepak bola, tidak terkecuali dengan Serie A Liga Italia, Sabtu (30/11/2019).
Beberapa contoh kasus menghiasi hingar bingar megahnya kompetisi Negeri Pizza itu.
Salah satu contoh kasus rasis menimpa pemain Fiorentina, Dalbert Henrique.
Ia mengalami tindak rasis saat bertandang ke markas Atalanta pada pekan keempat Liga Italia musim ini.
Pada pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2.
Wasit yang memimpin jalannya pertanbdingan kala itu ialah Daniele Orsato.
Ia memutuskan untu mengentikan jalannya pertandingan karena terdapat kata kata hinaan yang ditujukan pada Dalbertdar pendukung La Dea (Atalanta)
Insiden ini membuktikan bahwa isu rasisme di sepak bola, khususnya di Liga Italia, belum bisa dihentikan.
Sebelumnya, kasus rasisme juga menimpa striker milik Inter Milan, Romelu Lukaku.
Ia menjadi korban kasus rasis dengan teriakan "monyet" saat pertandingan melawan Cagliari.
Pertandingan tersebut berlangsung di Sardegna Arena (2/9/2019).
Kasus tersebut kembali berulang, tepatnya menimpa pemain rival sekota Inter, AC Milan.
Ialah Frank Kessie menjadi korban rasis saat melawan hellas verona di Marcantonio Bentegodi (16/9/2019).
Terkait dengan kondisi rasisme yang sulit dihapuskan dari sepak bola Italia, klub klub Seri A membuat surat penrnyataan yang ditujukan kepada seluruh pendukung sepak bola Italia.
Dalam surat yang tersebut berisikan petisi untuk seluruh elemen sepak bola Italia menyetujui adanya regulasi dan pertauran baru terkait tindak rasis,
Berikut isi surat pernyataan anti rasis yang disetujui seluruh klub Serie A yang dilansir dari laman resmi inter:
Kami harus mengakui secara terbuka bahwa kami memiliki masalah serius dengan rasisme. Ini adalah sebuah masalah yang belum bisa kami lawan sepenuhnya selama menahun. Berbagai citra dari para pemain yang dilecehkan secara rasial di sepak bola Italia telah dilihat dan didiskusikan oleh seluruh dunia pada musim ini dan itu membuat kami semua malu.
Tidak ada individu yang boleh mendapatkan pelecehan secara rasial – baik di dalam ataupun di luar sepak bola – dan kami tidak bisa terus diam melihat isu ini atau menunggunya hilang secara ajaib.
Diprakarsai oleh para klub, perbincangan positif untuk menangani dan menghapuskan isu ini dari sepak bola telah digelar dalam beberapa minggu terakhir bersama Liga Serie A, FIGC dan para ahli internasional.
Kami, klub yang menandatangani surat ini, dipersatukan oleh keinginan bersama untuk membuat perubahan secara serius dan Liga Serie A telah menegaskan niatnya untuk memimpin hal ini dengan membuat kebijakan anti-rasisme Serie A yang komprehensif dan tegas, hukum dan regulasi baru yang lebih ketat, serta sebuah rencana untuk mengedukasi berbagai pihak terkait tentang bahaya dari rasisme.
Kami tidak bisa membuang waktu lagi.
Kami harus bertindak secara cepat, dengan tujuan dan persatuan dan kami meminta kalian, para fans, untuk mendukung kami dalam perjuangan yang sangat penting ini.
Salam hangat,
Atalanta, Bologna, Brescia, Cagliari, Fiorentina, Genoa, Hellas Verona, FC Internazionale Milano, Juventus, Lazio, Lecce, AC Milan, Napoli, Parma, AS Roma, Sampdoria, Sassuolo, SPAL, Torino, Udinese.
Teks Asli:
We have to publicly recognise that we have a serious problem with racism. It’s a problem that we have not done enough to combat over the years. Images of players being racially abused in Italian football have been viewed and discussed all around the world this season and that shames us all.
No individual should ever be subjected to racist abuse – inside or outside of football – and we can no longer stay silent on this issue or wait for it to magically disappear.
Driven by the clubs, positive conversations have been held in recent weeks with Lega Serie A, FIGC and international experts on how to tackle and eradicate this issue from the game.
We, the undersigned clubs, are united by our desire for serious change and Lega Serie A has stated its intention to lead the way by delivering a comprehensive and robust Serie A anti-racism policy, stricter new laws and regulations and a plan for educating those within the game about the scourge of racism.
We don’t have any more time to waste.
We must now act with speed, with purpose and with unity and we call on you, the fans, to support us in this vitally important endeavour.
Yours sincerely,
Atalanta, Bologna, Brescia, Cagliari, Fiorentina, Genoa, Hellas Verona, FC Internazionale Milano, Juventus, Lazio, Lecce, AC Milan, Napoli, Parma, AS Roma, Sampdoria, Sassuolo, SPAL, Torino, Udinese.
(Tribunnews.com/Giri)