Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - PS Tira Persikabo kembali tumbang di kandang sendiri kala melakoni laga kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-30.

Bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2019), tim berjuluk Laskar Pajajaran takluk 0-1.

Gol tunggal tim berjuluk Laskar Antasari diciptakan Fransisco Wagsley Rodrigues De Sousa Filho dimenit ke-45.

Atas kekelahan yang diderita timnya, pelatih sementara PS Tira Persikabo, Miftahudin Mukson mengapresiasi punggawanya yang telah berupaya tampil maksimal.

"Saya apresiasi dan terima kasih kepada pemain saya yang telah kerja keras. Masalah hasil tanggung jawab saya sebagai pelatih," ujarnya.

Lebih lanjut, Miftahudin Mukson pun menilai bahwa timnya sudah bermain baik.

Hanya saja, faktor keberuntungan belum berpihak kepada tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman.

"Apapun hasilnya ini lah sepakbola. Kita tidak bisa merubah sesuatu tanpa kerja keras. Kita sudah kerja keras," paparnya.

"Saya berusaha membangkitkan motivasi pemain dan semangat mereka. Permainan tim kami sampai akhir sudah luar biasa," sambungnya.

Terkait peluang emas yang gagal dimanfaatkan menjadi gol, Miftahudin Mukson mengaku bahwa hal tersebut sering terjadi di lapangan hijau lantaran faktor kurang tenang.

"Realita di lapangan seperi itu. Tapi soal gol, kami dua kali kena mistar dan osas memiliki peluang. Di babak kedua kami melakukan evaluasi," ucapnya.

"Praktis di babak kedua ada perubahan meski samapi menit akhir kita tidak bisa mencetak gol, termasuk dengan menambah striker tambahan," sambungnya.

Sementara itu pemain belakang PS Tira Persikabo, Muhamad Kasim Slamat menjelaskan bahwa kekalahan yang diderita timnya yakni karena faktor kurang beruntung.

"Jujur sebagai pemain kita sudah maksimal tapi yang sudah terjadi seperti ini. Kita hanya kurang beruntung," paparnya.

Atas kekalahan ini PS Tira Persikabo, masih tertahan di posisi ke-12 dengan torehan 38 angka dari 30 laga.

Sedangkan Barito Putera berhasil naik dua tingkat ke posisi 13 dengan mengoleksi 37 angka dari 30 pertandingan.