Osvaldo Haay Berpeluang Salip Rekor Kurniawan Dwi Yulianto di SEA Games
Osvaldo Haay mempunyai peluang untuk menyalip rekor dari Kurniawan sekaligus menisbatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Timnas Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan gemilang yang ditorehkan oleh Osvaldo Haay sejauh ini mampu membawa Timnas Indonesia memastikan satu tiket di partai semifinal ajang SEA Games 2019.
Skuat Garuda Muda akan berjuang keras untuk meraih satu tiket final saat berhadapan dengan Myanmar di Rizal Memoriam Stadium, Sabtu (7/12/2019) besok sore.
Osvaldo Haay secara khusus juga berpeluang untuk menjadi top skor sepanjang masa Timnas Indonesia di era penyelenggaraan SEA Games.
Sejauh ini, Osvaldo Haay telah mengoleksi 7 gol sejauh ini di ajang SEA Games 2019 yang tengah dilangsungkan di Filipina.
Satu gol lagi dibutuhkan oleh Osvaldo Haay untuk menyamai rekor pencetak gol Timnas Indonesia terbanyak dalam ajang SEA Games yang kini masih dipegang oleh Kurniawan Dwi Yulianto.
Bahkan, Osvaldo Haay mempunyai peluang untuk menyalip rekor dari Kurniawan sekaligus menisbatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Kurniawan Dwi Yulianto sekarang telah mencetak total delapan gol saat berkostum Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Torehan delapan gol tersebut dihasilkan oleh Kurniawan Dwi Yulianto pada ajang SEA Games 1995 dan 1997.
Kurniawan Dwi Yulianto memang menjadi pemain yang memiliki nama besar pada masanya di kancah sepak bola nasional.
Namanya Kurniawan mulai dikenal saat ikut skuat PSSI Primavera berlatih di Italia pada 1994.
Dari Italia, dia juga sempat tampil di Liga Swiss bersama FC Luzern.
Saat menetap di Italia, Kurniawan juga pernah mendapat kesempatan berlatih dan membela Sampdoria.
Saat merumput di tanah air, Kurniawan pernah membela beberapa tim mulai dari Pelita Jaya, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Persisam Samarinda, hingga PSMS Medan.
Selama kariernya, Kurniawan juga sempat membela klub Malaysia, Sarawak FA, pada 2006.
Sedangkan, di level timnas ia telah menorehkan 13 gol dari empat ajang Piala AFF. Yaitu pada edisi 1996, 1998, 2000, dan 2004.
Indonesia Siap Rebut Tiket Final
Indonesia dijadwalkan akan melakoni partai hidup mati menghadapi Myanmar di laga semifinal ajang SEA Games 2019, Sabtu (7/12/2019).
Dilansir dari laman resmi PSSI, Indra Sjafri mengaku anak asuhannya sudah siap tempur melawan Myanmar di laga semifinal besok.
"Ya kita siapkan segalanya untuk pertandingan semifinal. Myanmar bukan lawan yang mudah, namun kita punya keyakinan untuk bisa mengalahkan mereka," kata Indra.
Menurut Indra, semua pemain dalam kondisi siap dan prima, meski baru saja menjalani laga terakhir penyisihan grup B pada Kamis kemarin.
Ditambahkan, tim dokter dan Fisio bekerja dengan baik, sehingga pemulihan pemain juga bisa dilakukan dengan baik pula.
Dilain sisi, Sumardi selaku manajer timnas Indonesia juga turut membakar semangat para pemain.
Sumardi berharap skuat Garuda Muda bisa memenangkan laga melawan Myanmar sekaligus memastikan satu tempat di partai puncak.
"Kita semua akan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, jika bisa tampil di final dan juara. Inilah legacy yang harus kita wujudkan," kata Sumardji.
Indonesia tampil di semifinal dengan status sebagai runner-up grup B dengan nilai 12 dari hasil empat kali menang dan satu kali kalah.
Juara grup B ditempati Vietnam dengan nilai 13 dari empat kali menang dan sekali imbang.
Sementara Myanmar yang menjadi lawan Indonesia merupakan peringkat pertama Grup A.
Adapun posisi runner up grup A diambil Kamboja, yang akan menghadapi Vietnam di partai final.
Perjalanan Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2019:
- Selasa (26/11/2019), Timnas Indonesia U23 2 - 0 Thailand
- Kamis (28/11/2019), Timnas Indonesia U23 2 - 0 Singapura
- Minggu (1/12/2019), Timnas Indonesia U23 1 - 2 Vietnam
- Selasa (/12/2019), Timnas Indonesia U23 8 - 0 Brunei Darusallam
- Kamis (5/12/2019), Timnas Indonesia U23 4 - 0 Laos
(Tribunnews/Dwi Setiawan)