Antarkan Mantan Tim Degradasi ke Liga 2, Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra Mengaku Sedih
Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, mengaku perasaannya campur aduk setelah harus melihat mantan timnya, Semen Padang terpaksa harus degradasi
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, mengaku perasaannya campur aduk setelah harus melihat mantan timnya, Semen Padang terpaksa degradasi ke Liga 2 musim depan.
Kepastian tersingkirnya Semen Padang dari Liga 1 setelah Laskar Kabau Sirah ditundukkan tuan rumah PSIS Semarang 2-0 dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2019, Jumat (13/12/2019).
Kekalahan tersebut membuat Semen Padang tidak bisa keluar dari zona degradasi setelah hanya mengumpulkan total 31 poin meskipun masih menyisakan dua laga tersisa.
Dikutip Tribunnews dari TribunJateng, Jandia yang merupakan mantan kiper Semen Padang, merasa sedih dengan degradasi mantan timnya tersebut.
Hal ini disebabkan Semen Padang adalah tim yang membesarkan namanya.
Sebelum bergabung dengan PSIS di tahun 2018, Jandia merupakan penjaga gawnag utama di Semen padang sejak 2009 hingga 2017 dengan membukukan 125 penampilan.
Namun dirinya mengaku harus tetap profesional dengan pekerjaannya sebagai pemain sepakbola.
"Semen Padang adalah mantan klub dan membesarkan nama saya. Tapi saya harus profesional, bekerja demi keluarga."
"Di mana jersey yang saya pakai itu yang akan saya bela mati-matian," ujar Jandia.
Meskipun begitu, ia cuku prihatin dengan kondisi mantan timnya di musim ini.
"Perasaan nggak enak hati, tapi mau bagaimana saya harus profesional. Itulah sepak bola, ga bisa ngomong lah," ungkapnya.
Setelahnya, Jandia berharap Semen Padang mampu bangkit dan kembali ke Liga 1 di tahun depannya.
"Semoga ke depannya lebih baik lagi. Mungkin nasibnya kurang bagus, dari materi pemain sudah bagus, belum dikasih rejeki saja sama yang di atas."
"Harus bangkit dan tahun depan bisa kembali ke Liga 1," terang pria berambut panjang tersebut.
Jalan Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan, PSIS Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrk dengan melancarkan sejumlah serangan berbahaya.
Semen padang yang bertindak sebagai tim tamu tentunya mengincar poin penuh untuk mengamankan peluang lolos dari jurang degradasi.
Pressing ketat dilakukan Kabau Sirah untuk menekan kreativitas permaian Mahesa Jenar.
PSIS Semarang mencoba melakukan shot dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Finky Pasamba.
Namun tendangan gelandang bertahan kubu tuan rumah itu masih melambung di atas gawang Rendy Oscario.
Serangan demi serangan dilakukan tim asuhan bambang Nurdianysah di lima menit awal pertandingan.
Longgarnya lini pertahanan tim tamu mampu dieksploitasi lini serang tuan rumah.
Absennya Dedy Gusmawan tentunya membuat lini pertahanan Kabau Sirah nampak kurang rapat.
PSIS Semarang yang genar melakukan serangan wajib mewaspadai kecepatan tim tamu yang dimiliki oleg Dedi Hartono.
Memasuki menit ke-6, Semen padang mencoba menaikkan intensitas permainan dengan lebih berani bermain terbuka.
Pergerakan vandelei di lini serang tim tamu mampu merepotkan lini pertahanan PSIS Semarang.
Peluang dimiliki tim tamu melalui Karl Marx, namun tendangannya dari dalam kotak pinalti masih dapat diantisipasi oleh Jandia Eka Putra.
Memasuki menit ke-11 pertandingan babak pertama, jual beli serangan dipertontonkan kedua tim.
Counter attack yang dilakukan Semen padang sering kali membuat lini pertahanan tuan rumah kerepotan.
High pressing lini dilakukan tim asuhan Eduardo Almeida untuk mengantisipasi tuan rumah melakukan counter attack.
tensi pertandingan meninggi ketika Vanderli melakukan duel dengan Finky Pasamba.
Peluang dipunyai oleh Septian David Maulana melalui sundulannya memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Jonathan Cantillana.
Memasuki menit ke-21, aliran bola pada pertandingan kali ini berpindah secara cepat.
Pressing ketat yang dilakukan kedua tim mengakibatkan PSIS Semarang dan Semen padang kesulitan menguasai bola dengan lama.
Kecepatan Dedi Hartono di lini penyerangan kanan tim tamu sulit untuk diantisipasi oleh PSIS Semarang.
Hasilnya, beberapa kali mantan pemain Barito Putera tersebut harus dilanggar untuk menghentikan pergerakannya.
Memasuki menit ke-25, PSIS Semarang mencoba mengurung para pemain Semen Padang di area pertahanannya.
Rapatnya lini pertahanan tim tamu membuat tuan rumah banyak melancarkan tembakan dari luar kotak pinalti.
Umpan crossiing yang banyak dilakukan tim tamu nampak kurang efektif untuk mampu membuat tuan rumah bekerja keras i lini belakang.
Menit ke-32, Semen padang harus bermain dengan 10 orang pemain ketiak Flavio Beck Junior harus menerima kartu merah.
Ia terlihat menyikut Finky Pasamba kwtika terjadi terjadi perebutan bola di langan tengah.
Bermain dengan 10 orang pemain membuat Semen Padang berada dalam tekanan.
Serangan demi serangan dilakukan oleh Bruno Silva dkk.
Menit ke-42, tuan rumah mendapatkan hadiah pinalti usai Jonathan Cantillana dilanggar dalam kotak terlarang.
Bruno Silva yang menjadi eksekutor tendangan pinalti berhasil menunaikan tugasnya di menit ke-45.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan sementara PSIS Semarang.
Menit ke-45+1, Finky Pasamba mendapatkan kartu kuning keduanya dan berimbas mendapatkan kartu merah.
Hingga akhir babak pertama skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Jalan Pertandingan Babak 2.
Babak kedua dimulai dengan intensitas serangan yang diambil tuan rumah.
Peluang emas dimiliki PSIS Semarang melalui Hari Nur Yulianto yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.
Namun tendangan Hari Nur gagal membuahkan hasil dan hanya menamping di sisi kanan gawang.
Menit ke-55, Hari Nur kembali mendapatkan umpan matang melalui Bruno Silva.
Namun eksekusinya gagal membuahkan hasil dan melambung di atas gawang Rendy Oscario.
Memasuki menit ke-60, serangan demi serangan dilancarkan oleh Semen Padang.
Silih berganti Vanderlei dan Dany Karl Marx memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan.
Hari Nur Yulianto berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-90+3 melalui serangan balik cepat
Hingga pertandingan usai, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Daftar susunan pemain:
PSIS Semarang (3-4-3):
Jandia Eka Putra (GK); Safrudin Tahar, Frendi Saputra, Wallace Costa; Bayu Nugroho, Septian David, Fredyan Sugiyantoro, Finky Pasamba; Hari Nur, Bruno Silva, Jonatham Zorilla
Semen Padang (3-5-2):
Rendy Oscario (GK); Roni Rosadi, Muhammad Rifi, Syaeful Anwar; Dedi Hartono, Yu Hyunkoo, Leo Guntara, Kristof Yoku, Flavio Beck Junior; Dany Karl Max, Vanderlei Francisco.
(Tribunnews.com/Haikal, Giri)