RESMI: Gagal Masuk 3 Besar, Arema FC Tidak Gunakan Jasa Milomir Seslija Musim Depan
RESMI: gagal masuk 3 besar, Arema FC tidak gunakan jasa Milomir Seslija musim depan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Arema FC di beberapa pertandingan terakhir Liga 1 2019 dalam performa menurun, Minggu (15/12/2019).
Arema FC bahkan belum berhasil meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.
Imbasnya, tim yang berjuluk Singo Edan tersebut menempati peringkat 10 dengan koleksi 43 poin.
Arema FC sejauh ini telah melangsungkan 32 pertandingan dengan berhasil meraih 12 kemenanagan, tujuh hasil imbang serta 12 kekalahan.
Tren negatif yang dialami tim kebanggan Aremania dan Aremanita berimbas pada posisi pelatih Singo Edan saat ini.
Dipastikan Milomir Seslija yang saat ini menangani Arema FC tidak akan diperpanjang kontraknya alias musim depan sudah tidak menggunakan jasanya kembali.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa Singo Edan tidak akan menggunakan jasa pelatih asal Bosnia tersebut untuk Liga 1 musim mendatang.
Ia mengatakan alasannya tidak menggunakan jasa coach Milo ialah dinilai gagal memenuhi target manejemen.
Sebelumnya, manejemen Singo Edan memberikan target pada coach Milo agar membawa Arema FC mampu finis tiga besar.
"Masak tidak capai target mau diperpanjang?" kata Ruddy Widodo, seperti yang dilansir Tribun Jatim.
Namun ia mengakui bahwa keputusan manajemen belum disampaikan pada pihak yang bersangkutan.
Ruddy juga tidak lupa mendoakan agar sang pelatih sukses di klub barunya kelak.
"Belum ngomong. Gampang soal omong," ungkap Ruddy Widodo.
"Semoga sukses di tempat lain," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, coach Milo tidak ingin memusingkan masalah statusnya di masa mendatang bersama Arema FC.
Menurutnya yang terpenting ialah fokus di dua pertandingan terakhir Singo Edan.
Di dua laga sisa, Arema FC akan meladeni tim kuat, yaitu Bali United dan Borneo FC.
"Masih ada dua pertandingan lagi mungkin setelah itu kami akan berbicara (Milo dan manajemen,red)," jelas pelatih Arema FC tersebut.
"Untuk sekarang belum ada pembicaraan apapun. Saya masih fokus untuk dua pertandingan yang ada. Saya ingin menjadi orang yang profesional," imbuhnya.
Selain itu, sorotan tajam ditujukan pada lini pertahanan Arema FC.
Di laga terakhir melawan Persebaya, Arema FC menjadi lumbung dengan empat gol yang bersarang.
Singo Edan saat ini menjadi tim dengan rasio kebobolan tertinggi kedua dengan 57 gol.
Tim yang memiliki rasio kebobolan pertama ialah Kalteng Putra dengan 59 gol.
Singo Edan yang mampu menceploskan 56 gol berbanding 57 kebobolan.
Tentunya ini menjadi sebuah catatan buruk bagi tim sekelas Arema.
Apalagi, dua bek berpengalaman dan berharga mahal, ada di lini tersebut.
Duet Hamka Hamzah dan Arthur Cunha menjadi benteng terakhir tim Singo Edan.
Singo Edan mengalami kebobolan dalam jumlah banyak saat melakoni laga away.
Dimulai dari pertandingan perdana, tim asuhan Milomir Seslija mengalami kekalahan di tangan PSS Sleman dengan skor cukup telak, 3-1.
Kalteng Putra kembali memberikan kekalahan besar Hendro Siswanto dkk saat bertanding di Stadion Tuah Pahoe dengan skor 4-2.
Tim Juku Eja (PSM) tidak tanggung-tanggung melesakkan setengah lusin gol ke gawang Singo Edan.
Adapun Konate Makan dkk hanya sanggup membalas dua gol.
Rapuhnya lini pertahanan tim asal Kota Malang tersebut semakin jelas dengan dibobol tim sekelas Badak Lampung dengan skor 4-3.
Persib Bandung kembali menjadi tim berikutnya yang menjadikan gawang Singo Edan sebagai lumbung gol dengan tiga gol tanpa balas.
Buruknya lini pertahanan Arema FC semakin menjadi di dua laga terakhir dengan kebobolan sebanyak sembilan gol.
Arema FC masing masing menelan kekalahan dari PSIS (5-1), dan Persebaya (4-1).
Jika di dua laga terakhir Milomir Seslija tidak membenahi koordinasi di lini pertahanan, bukan tidak mungkin Singo Edan akan menempati peringkat bawah.
Musim ini, Arema FC dipastikan aman dari jerat zona degradasi.
Dipekan ke-33, Singo Edan menjamu juara Liga musim 209, Bali United di Stadion Kanjuruhan, (16/12/2019).
Sedangkan di laga pamungkas, Konate dkk harus bertandang ke Stadion Demang Lehman untuk meladeni Barito Putera, (22/12/2019).
Berikut hasil kekalahan telak Arema FC di laga tandang, seperti yang dilansir laman resmi Liga Indonesia:
PSS Sleman 3-1 Arema FC
Kalteng Putra 4-2 Arema FC
PSM Makassar 6-2 Arema FC
Badak Lampung FC 4-3 Arema FC
Persib Bandung 3-0 Arema FC
PSIS Semarang 5-1 Arema FC
Persebaya Surabaya 4-1 Arema FC.
(Tribunnews.com/Giri)