TRIBUNNEWS.COM - Liga Champions sudah melakukan undian untuk babak 16 besarnya, dan salah satu hasil yang keluar adalah Chelsea yang akan melawan Bayern Munchen, Senin (16/12/2019).

Pertemuan keduanya mengingatkan kita kepada final Liga Champions 2012 lalu.

Dimana saat itu Chelsea mampu membungkam Bayern Munchen meskipun Laga Final diselenggarakan di Allianz Arena, markas Munchen dan dihadapan pendukungnya sendiri.

Drama Liga Champions 2012 dimulai saat Bayern mampu unggul terlebih dahulu melalui Thomas Muller di menit 83.

Ketika fans The Bavarians sudah mulai diambang euforia juara di kandang, Didier Drogba membuyarkan atau setidaknya mampu menahan rasa bahagia tersebut setelah mencetak gol di menit 88.

Hal itu membuat kedua tim harus melanjutkan ke babak extra time.

Impian Munchen yang kala itu dilatih Jupp Heynckes kembali mencuat seketika setelah di babak tambahan Franck Ribery dijatuhkan Drogba di dalam kotak pinalti.

Namun sayang, Petr Cech mampu membaca arah bola tendangan Arjen Robben sehingga skor 1-1 berlanjut ke babak adu pinalti.

Drama masih berlanjut, Juan Mata yang menjadi algojo pertama The Blues gagal setelah tendangannya mampu di tepis Manuel Neuer, setelah sebelumnya Munchen unggul melalui tendangan Phillip Lahm.

Namun petaka datang bagi Munchen, Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal mengeksekusi tendangan pinalti.

Dan Didier Drogba yang maju sebagai penendang terakhir wakil Inggris tersebut mampu mencetak gol dan membungkam Allianz Arena.

Chelsea yang saat itu dilatih Roberto Di Matteo yang sebenarnya merupakan Caretaker pengganti Andre Villas-Boas yang dipecat mampu merengku tropi Liga Champions pertamanya.

Dan pertemuan keduanya akan terulang pada babak 16 besar Liga Champions musim 2019/2020.

The Blues akan menjadi tuan rumah pada pertemuan pertama pada 25 Februari 2020 sedangkan Leg kedua akan dilangsungkan pada 18 Maret 2020.

Keinginan Chelsea untuk mengulang kemenanngan indah saat melawan Bayern Munchen akan terasa berat mengingat performa kedua tim di babak grup.

The Bavarians menjadi superior setelah mampu menyapu bersih enam laga di grup B dengan total mengumpulkan 18 poin dan mencetak 24 gol, terbanyak dari kontestan Liga Champions musim 2019/2020 lainnya.

Terlebih Robert Lewandowski dan kolega mampu menggilas Tottenham Hotspurs 2-7 di Tottenham Stadium oktober lalu.

Berbeda dengan Chelsea yang harus bersusah payah untuk lolos dan hanya finis di ururtan kedua grup H di bawah Valencia dengan total poin 11.

Sementara itu, mantan pemain Bayern Munchen, Owen Hargreaves mengatakan Chelsea bisa saja mengalahkan Munchen andai ermain dengan sempurna.

"Saya pikir mereka bisa, mereka bisa kalahkan Bayern Munchen, tapi mereka harus mendekati kata sempurna," ungkap mantan pemian timnas Inggris itu dilansir football.london.

Selain itu mantan pemainn Manchster United itu juga mengatakan lini tengah Chelsea bisa menjadi kunci untuk merepotkan raksasa Jerman.

"Saya melihat Lampard memiliki pemain tengah yang mampu menguasai permainan saat melawan Manchester City di Etihad."

"Mereka memiliki Jorginho, N'Golo Kante, dan Mateo Kovacic, itu sangat bagus."

"Jika Tammy Abraham mampu mencetak gol serta pertahanan mereka diperbaiki, saya pikir mereka bisa mengalahkan Munchen," imbuhnya.

Selain itu dirinya juga meramalkan duel antara Fikayo Tomori melawan Lewandowski.

"saya bisa melihat Tomori yang akan berduel dengan baik melawan Lewandowski, dia dalaha atlit super dan cepat."

"Namun kembali lagi, mereka harus bisa mendekati sempurna untuk melawan Munchen, kalau tidak mereka akan mendapat hukuman," ungkap Hargreaves.

Lalu dirinya juga mengingatkan Chelsea harus memiliki dua rencana yang bagus saat melawan Munchen.

"Bayern Munchen sudah menghancurknan beberapa tim di Liga Champions musim ini, dan Frank (Lampard) jelas harus memiliki dua rencana yang bagus untuk dua laga mereka," ujar pria yang menjuarai Liga Champions saat bersama Manchester United dan Munchen itu.

Hasil Lengkap Drawing Babak 16 Besar Liga Champions musim 2019/2020 

Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain

Real Madrid vs Manchester City

Atalanta vs Valencia

Atletico Madrid vs Liverpool

Chelsea vs Bayern Munich

Lyon vs Juventus

Tottenham vs RB Leipzig

Napoli vs Barcelona

(Tribunnews/Haikal)