Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Melatih Klub Malaysia
Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Melatih Klub Malaysia
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mencoba peruntungannya untuk berkarir di Malaysia sebagai pelatih.
Kali ini tidak sebagai pemain, Kurniawan Dwi Yulianto akan menjadi pelatih dari klub Sabah FA.
Pemain yang dulu berposisi sebagai striker ini dikontrak Sabah FA untuk mengarungi Liga Super Malaysia.
Si Kurus sebutan Kurniawan membagikan momen kebahagiaanya setelah menandatangani kontrak bersama manajemen Sabah FA lewat media sosial Instagram milik pribadinya @Kurniawanqana.
Dalam unggahannya tersebut Kurniawan tampak mengenakan kemeja hitam dan duduk bersama manajemen klub Sabah FA.
Berikut bunyi caption yang ditulis oleh Kurniawan Dwi Yulianto :
"Alhamdulillah, segala puji kepada Allah SWT karena memberi saya berkah, kekuatan, dan kesempatan bagi saya,"
"Hari ini saya secara resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk Sabah FA," tulis Kurniawan pada Jumat (20/12/2019).
"Terima kasih kepada Sabah FA (SAFA) untuk kesempatan ini dan insya Allah saya akan melakukan yang terbaik," tulisnya lagi.
"Ini adalah tantangan baru bagi saya di Liga Super Malaysia," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti berapa lama durasi kontrak yang diajukan kepada pelatih yang sempat menimba ilmu di Sampdoria tersebut.
Ini merupakan pertama kali Kurniawan menjabat sebagai pelatih utama di klub profesional.
Sebelumnya, si kurus menjabat asisten pelatih Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U23 sejak 2018 serta mendampingi Egy Maulana dkk hingga meraih medali Perak di SEA Games 2019.
Musim ini Sabah FA merupakan juara Liga Premier Malaysia, sehingga berhak untuk promosi ke kasta tertinggi pada 2020.
Profil Kurniawan Dwi Yulianto
Dikutip Tribunnews dari Wikipedia, Kurniawan Dwi Yulianto (lahir di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, 13 Juli 1976; umur 43 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia. Terakhir ia bermain untuk Persela Lamongan di Indonesia Super League.
Biasa bermain sebagai striker, Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.
Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini sudah banyak memperkuat klub di Liga Indonesia seperti, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dll.
Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an, tetapi dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses.
Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam timnas sepak bola Indonesia dengan 31 gol setelah Bambang Pamungkas (34 gol).
Karir Remaja:
1993–1994 Sampdoria Primavera
Karir Senior :
1994–1995 FC Luzern 12 (3)
1995–1999 Pelita Bakrie 36 (18)
1999–2001 PSM Makassar 58 (37)
2001–2003 PSPS Pekanbaru 50 (28)
2003–2004 Persebaya Surabaya 28 (14)
2004–2005 Persija Jakarta 18 (10)
2005–2006 Sarawak FA 31 (29)
2006–2007 PSS Sleman 16 (11)
2007–2008 Persitara 32 (14)
2008–2009 Persisam Putra Samarinda 22 (10)
2009–2010 Persela Lamongan 24 (7)
2010–2011 Tangerang Wolves F.C. 16 (6)
2011–2012 Pro Duta FC 27 (9)
2012–2013 Persipon Pontianak 18 (9)
Tim nasional
1995–2005 Indonesia 59 (33)
***Tahun Tim Tampil (Gol)
Karir Kepelatihan
2018 Indonesia (asisten)
2019– Indonesia U-23 (asisten)
(Tribunnews/Ipunk)