TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan menghadapi Badak Lampung dalam pekan terakhir Liga 1 2019.

Bertajuk pekan ke-34 Liga 1 2019, Persebaya Surabaya tetap harus meraih kemenangan apabila ingin memiliki peluang lolos ke Piala AFC musim depan.

Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (21/12/2019) Pukul 15.30 WIB.

Masih memiliki peluang untuk ke Piala AFC membuat Persebaya Surabaya akan menampilkan yang terbaik di pertandingan ini.

Bukan hanya untuk lolos ke Piala AFC, Bajol Ijo juga mengincar kemenangan untuk menutup Liga 1 2019.

Sempat terancam degradasi, Persebaya Surabaya bangkit dan mampu menembus 3 besar Liga 1 di akhir musim.

“Coach Aji akan melihat kondisi pemain hingga jelang pertandingan. Siapa pemain yang siap, itu yang akan diturunkan, sebab, laga besok akan berlangsung sengit,” ungkap Uston Nawawi sang sisten pelaih di laman resmi klub.

Uston menegaskan jika pelatih kepala Aji Santoso tetap serius mempersiapkan tim terbaik.

Apalagi Bajol Ijo dalam tren positif, tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir, yakni enam kali menang dan dua kali imbang.

“Oleh karena itu, para pemain Persebaya akan mengeluarkan permainan terbaiknya, menjaga rekor tak terkalahkan yang diraih selama ini,” tegasnya.

Sementara itu, bek muda Rachmat Irianto menegaskan Persebaya memiliki motivasi tersendiri di laga terakhir.

Pemain yang akrab disapa Rian ini menyebutkan rekan-rekannya bertekad memberikan happy ending untuk Persebaya.

“Semua akan bekerja keras demi Persebaya, kami akan tetap menunjukan kerja keras di laga terakhir musim ini melawan Badak Lampung FC.

"Kekompakan yang sama, semangat yang sama dan yang pasti kami ingin menang di pertandingan besok, teman-teman pastinya sudah siap di laga besok,” ujar Rian.

Persebaya Surabaya tentu akan mengandalkan kembali dua pemain asing andalannya di lini depan yakni David da Silva dan Diogo Campos.

Nama pertama memang tidak mencetak angka di laga sebelumnya menghadapi Persija Jakarta, namun pergerakan dan umpannyalah yang membuat Macan Kemayoran menyerah 2-1.

David da Silva mencetak satu asis kepada Osvaldo Haay yang menjadi gol pembuka bagi laga tersebut.

Sedangkan Diogo Campos, sempat diragukan kedatangannya, ia berhasil menjawab dengan performa apik di lapangan, laga menghadapi Arema dan Persija menjadi bukti kehebatannya dalam membuka ruang  di lini belakang.

Di kubu Badak Lampung, mereka sudah dipastikan turun divisi musim depan, tapi itu tidak membuat anak asuh Milan Petrovic kehilangan asa kala jumpa tuan rumah.

Bek sayap Badak Lampung, Miftah Anwar Sani, mengatakan skuat Laskar Saburai akan siap berjuang ekstra keras saat melawan Bajul Ijo, sebutan Persebaya.

Terlebih, pertandingan tersebut bakal menjadi pekan terakhir bagi kedua tim di kompetisi kasta elite Indonesia musim ini.

“Ya, pasti kita datang ke sini (Surabaya) untuk kerja keras, yang paling penting kita ingin mengakhiri musim ini dengan kemenangan dan bermain bagus di pertandingan terakhir kita besok,” kata Miftah, dikutip dari Tribun Lampung.

“Semoga kita bisa mengakhir musim ini dengan hasil baik,” tambahnya.

Kendati demikian, menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2019, Pelatih Badak Lampung FC Milan Petrovic mengungkapkan, dewi fortuna tidak berpihak pada tim besutannya.

Dikarenakan skuat Laskar Saburai harus rela tidak diperkuat oleh sejumlah pemain inti, lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning dan masalah cedera.

“Kita memiliki beberapa masalah mendekati akhir kompetisi Liga 1 2019, banyak pemain kita yang mendapat akumulai kartu.

"Seperti saat kita bermain melawan Persib kemarin, jadi kita kehilangan beberapa kekuatan khususnya di lini belakang,” terang Milan.

Seperti diketahui, Badak Lampung dipaksa mengakui keunggulan telak 0-4 tuan rumah Persib Bandung.

Saat itu, Laskar Saburai tidak bisa menurunkan dua pemain asingnya yakni, Antony Paul Golec dan Marcus Vinicius Vidal akibat menerima akumulasi kartu kuning.

Usai kembalinya kedua legiun asing tersebut di laga melawan Persebaya, kali ini, Milan Petrovic justru harus kehilangan Bojan Malisic yang juga terganjar hukuman serupa di pekan sebelumnya kontra Maung Bandung, julukan Persib.

Namun pemilik lisensi kepelatihan UEFA Pro tesebut mengatakan, skuat Laskar Saburai akan tetap memberikan perlawanan yang berarti kepada anak asuhan Aji Santoso.

“Tapi pemain lainnya, saya lihat sudah siap untuk memberikan masing-masing perannya dan membantu kita di pertandingan ini,” ucap Milan.

“Kita ingin mecoba tampil baik di pertandingan terakhir kita musim ini, kita akan melihat apa yang terjadi di pertandingan besok,” sambungnya.

Di samping itu, pelatih berpaspor Slovenia yang juga pernah menukangi Timnas Slovenia U-20 itu menyatakan kesiapannya, andai kembali dipercaya mengarsiteki tim berjuluk Laskar Saburai di kompetisi Liga 2 2020 musim depan.

“Kita akan melihatnya nanti, karena memang target utama saya sekarang, tetap bertahan di klub ini dan mencoba membantu Badak Lampung kembali berkompetisi di Liga 1,” ujar Milan.

“Walaupun kita tahu Liga 2 mungkin akan sedikit rumit, karena akan ada 6 klub dari Sumatera pada musim depan,” lanjutnya.

Milan percaya, Laskar Saburai tidak perlu membutuhkan waktu lama, untuk kembali menjajaki atmosfer Liga 1.

“Kita punya pengalaman yang sangat baik di musim ini, Saya pikir ini dapat memberikan pengalaman bagus bagi kita di Liga 2 musim depan, jadi saya rasa kita memiliki kesempatan besar untuk kembali ke Liga 1,” tandasnya.

Perkiraan susunan pemain

Persebaya Surabaya

Miswar Saputra; Abu Rizal, Otavio Dutra, Hanasmu Yama, Ruben Sanadi; Aryn Williams, M. Hidayat, Rachmat Irianto; Osvaldo Haay, Diogo Campos, David da Silva

Badak Lampung FC

Yoewanto Setya Beny; Kurniawan karman, Paul Golec, Zainal Haq, Miftah Anwar Sani; Saepulloh Maulana, Suhandi, Akbar Tanjung, Arthur Bonai; Fernandinho, Marcus Vidal

(Tribunnews.com/Gigih)