TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Kesebelasan Bali United menjadi juara Liga I Indonesia 2019 setelah memastikan poin tak terkejar sejak pekan 30 Liga I Indonesia 2019, usai mengalahkan Semen Padang 0-2 di Padang. 

Setelah mengunci poin 64 saat itu, gelar juara musim ini dipastikan pelatih Stefano Cugurra Teco bersama Laskar Serdadu Tridatu, sebutan Bali United. 

Sosok Stefano Cugurra Teco menjadi aktor dibalik prestasi ini sejak lima tahun klub ini berdiri di Pulau Dewata. 

Setelah kedatangan Teco 14 Januari 2019, ia berhasil mempersembahkan lambang bintang pertama bagi Bali United di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. 

Teco juga terpilih sebagai pelatih terbaik Liga I Indonesia 2019 menyingkirkan dua pelatih asing lainnya yakni Jacksen Tiago pelatih Persipura dan Mario Gomez pelatih Borneo FC. 

Sebelumnya, saat membawa Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2018 setelah penantian 17 tahun, Teco juga terpilih sebagai pelatih terbaik. 

Usai penyerahan tropi juara di Stadion Dipta Gianyar, Teco mengatakan terima kasih telah dipilih PT LIB sebagai pelatih terbaik.

"Bertanding di Liga Indonesia tidak mudah buat seorang pelatih kepala, beberapa pelatih sejak awal musim hingga selesai banyak pelatih dipecat," tegas Teco. 

Menurut dia, banyak tim Liga I Indonesia 2019 yang ganti pelatih sebanyak dua, tiga bahkan empat pelatih satu musim. 

"Situasi memang beda di dua klub ini, tapi saya senang di dua tim berbeda. Di Persija, Tim ini tunggu 17 tahun baru juara. BU (Bali United) klub baru di Liga I Indonesia, kita tahu beberapa tim sudah pernah di Bali tapi belum dapat juara. Kami berjuang akhirnya juara. Kedua tim ini spesial buat saya, " jelas Teco. 

Dia menjelaskan, Bali United adalah tim baru, tapi semua warga support tim ini. Saat ini kata dia, semua harus  menikmati pesta juara bersama dengan fans. 

"Nanti kita nikmati parade juara sama fans," tutur Teco.