Manajemen Arema Akui Pelatih Baru Sudah Rekomendasikan 3 Nama Pemain Incaran
Manajemen Arema Mengakui Sang Pelatih Baru Sudah Merekomendasikan Tiga Nama Pemain Incaran
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki siapa pelatih baru yang akan menukangi Arema FC pada musim depan masih belum terjawab.
Kini kabar terbaru jajaran manajemen Singo Edan memberikan kebebasan kepada pelatih baru tersebut untuk menyusun skuat sesuai dengan kebutuhan tim dan keinginannya.
Bahkan sang pelatih baru yang masih dirahasiakan oleh manajemen sudah menyodorkan tiga nama pemain yang masuk dalam incarannya untuk berseragam Arema FC.
Dikutip Tribunnews melalui laman resmi Liga Indonesia, hal ini disampaikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Manajemen telah bersepakat dengan pelatih baru soal komposisi pemain untuk musim depan.
Ruddy menambahkan untuk komposisi pemain asing, ia percaya dengan pelatih baru sesuai rekomendasi yang diminta.
Sementara pemain lokal, pelatih akan berdiskusi dengan asisten pelatih terkait nama-nama yang akan dipertahankan dan nama-nama pemain lokal lain yang diincar.
"Untuk pemain asing dia yang menentukan dan nanti dia yang akan merekomendasikan ke manajemen."
"Sementara untuk pemain lokal, dia akan berdiskusi dengan asisten pelatih kemudian diserahkan ke manajemen dan manajemen yang akan mengeksekusi," kata Ruddy dilansir melalui laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut Ruddy mengakui, sang pelatih sudah merekomendasikan beberapa nama pemain yang ingin direkrutnya meskipun belum diperkenalkan secara resmi.
"Sudah ada 1-3 pemain yang diincar. Sudah dia komunikasikan dengan manajemen," sambungnya.
Perihal belum disebutkannya nama pelatih Arema FC yang baru, Ruddy menuturkan, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkannya ke publik.
Kandidat Pelatih Arema FC berasal dari Amerika Latin
Gelaran kompetisi Liga 1 2019 telah resmi berakhir pada Minggu (22/12/2019).
Berakhirnya kompetisi membuat beberapa klub langsung berbenah menyosong Liga 1 musim depan.
Satu di antaranya tim Arema FC yang tidak memperpanjang kontrak sang pelatih Milomir Selsija.
Kepastian berakhirnya kontrak pelatih yang akrab disapa Milo ini karena tidak dapat merealisasikan target yang diusung manajemen Singo Edan.
Dikutip Tribunnews dari situs resmi Liga Indonesia, manajemen Singo Edan akan segera menunjuk pelatih baru dalam waktu dekat ini.
Sudarmaji, Media Officer Arema FC menuturkan, manajemen sedang menuntaskan negosiasi dengan pelatih baru Arema FC di musim depan.
Sejumlah nama pun sempat dikaitkan dengan Arema FC.
Nama-nama tersebut antara lain Mario Gomez, Gomes De Oliveira, Alfredo Vera, dan Edson Tavares.
Berdasarkan clue yang dikeluarkan manajemen, pelatih berasal Amerika Latin.
"Insya Allah pekan-pekan ini penunjukan pelatih akan selesai diawal," ujar Sudarmaji dilansir dari laman resmi Liga Indonesia,
Arema ingin mengubah gaya bermain mereka yang selama dua tahun terakhir bermain dengan gaya Eropa Timur.
Maka musim depan, manajemen Arema FC dapat mengubah gaya mereka ala Amerika Latin.
Dengan persiapan awal yang telah dilakukan, manajemen berharap Arema FC dapat meraih hasil yang positif di musim depan.
Apalagi performa Arema FC musim ini di putaran kedua mengalami penurunan performa yang membuat target Arema FC berubah.
Semula manajemen Arema FC mematok target runner-up, tapi gagal setelah Arema mengalami 6 laga tanpa kemenangan.
Untuk itu, manajemen telah melakukan banyak evaluasi guna menyambut musim depan yang rencananya akan bergulir Maret 2020.
"Manajemen sudah lakukan persiapan diawal semoga hasilnya lebih baik lagi," tutupnya.
Dua nama pelatih seperti Mario Gomez dan Edson Tavarez memang layak untuk dipertimbangkan sebagai pelatih baru Hamka Hamzah dkk pada musim depan.
Mario Gomez yang kini melatih Borneo FC berhasil membuat Pesut Etam banyak berbicara dalam Liga 1 2019.
Eks juru taktik Persib Bandung itu juga masuk nomine pelatih terbaik Liga 1 2019.
Meski begitu, Mario Gomez tetap tidak bisa membawa Borneo FC duduk di peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2019.
Pesut Etam hanya mampu duduk di peringkat ketujuh dengan mengemas 51 poin.
Sementara kandidat yang lain seperti Edson Tavarez berhasil menyelamatkan Persija Jakarta dari degradasi musim ini.
Edson Tavarez datang sebagai pelatih ketiga Macan Kemacoran di musim ini dengan menggantikan pelatih sebelumnya.
Di antaranya Ivan Kolev dan Julio Banuellos yang dipecat manajemen karena tidak dapat mengangkat peforma tim.
Bersama Persija Jakarta, Edson Tavares mampu membawa tim berjulukan Macan Kemayoran itu finis pada posisi ke-10 dengan mengemas 44 poin.
Pelatih yang datang untuk menggantikan Julio Banuelos itu mempersembahkan tujuh menang, tiga imbang, dan lima kali tumbang.
Edson juga berhasil memenuhi target dari manajemen Persija Jakarta yakni tidak terdegradasi plus finis pada 10 besar.
(Tribunnews/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.