TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kiper Persebaya Surabaya, Imam Arief Fadillah, mulai memikirkan masa depannya setelah tak kunjung disodori penawaran kontrak oleh manajemen.

Kontrak Imam Arief Fadillah tinggal menghitung hari bersama Persebaya Surabaya.

Menurut kesepakatan, kerja sama penjaga gawang 30 tahun ini dengan Persebaya Surabaya akan habis pada 31 Desember 2019.

Meski sudah mendekati hari-hari terakhir kontraknya, Imam masih belum juga ditawari perpanjangan kontrak oleh manajemen Persebaya.

Nama Imam Arief Fadillah memang menjadi pilihan ketiga di mata pelatih Persebaya jika dibandingkan dengan Miswar Saputra.

Dirinya hanya dipercaya satu kali menjaga gawang tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Namun, dalam satu-satunya penampilan Imam Arief Fadillah di Liga 1 2019, dirinya berhasil menghindarkan Persebaya dari kekalahan saat menghadapi Tira-Persikabo.

Jelang masa-masa terakhir kontraknya, Imam mengaku masih tetap menunggu kabar dari manajemen Persebaya.

"Saya jalani saja apa yang menjadi keputusan manajemen mau itu dipertahankan atau tidak," ujar Imam Arief Fadillah.

"Semua keputusan ada di pihak manajemen dan pelatih, mereka yang berhak memutuskan," ucapnya pada Kamis (26/12/2019).

Namun, Imam sendiri masih belum bisa memikirkan mau bergabung ke klub mana jika diputuskan pergi dari Persebaya.

Imam masih setia menunggu kabar dari manajemen sembari berlibur sejenak.

"Pastinya saya masih tetap menunggu kabar baik," kata Imam.

"Sekarang masih istirahat-istirahat dulu saja, habis kompetisi padat seperti kemarin," tuturnya mengakhiri.