Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Persikabo Bogor merupakan tim sepakbola kebanggaan yang harus dibela dan didukung dengan mengerahkan seluruh jiwa, raga dan pikiran. Itu arti Persikabo menurut PAS 1973.

PAS 1973 merupakan organisasi suporter yang saat ini resmi tercatat sebagai pendukung tim berjuluk Laskar Padjajaran setelah adanya Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dan Kabomania.

Dalam mendukung klub kebanggaannya, PAS 1973 memiliki ciri khas sendiri yakni bernyanyi mengeluarkan suara lantang dari masing-masing anggotanya.

Tujuannya tak lain untuk membakar semangat juang para penggawa Persikabo di lapangan hijau agar menampilkan permainan apiknya.

Menariknya, PAS 1973 selalu mengutamakan nilai kebaikan sebelum menyaksikan klub kebanggaannya berlaga, misalnya dengan cara menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab utama dalam kehidupan.

"Selalu Berdoa yang baik untuk Persikabo Bogor pastinya. Dan bagi teman-teman yang memiliki waktu luang setelah membagi waktu untuk beribadah, orang tua, keluarga, pekerjaan dan pelajaran di bangku sekolah, akan selalu berusaha datang di dalam tribun di Pakansari Bogor," ungkap Ketua Harian PAS 1973, Bayu, Jumat (27/12/2019).

Bahkan, organisasi yang mulai terbentuk pada tahun 2007 ini berupaya menanamkan nilai kebaikan di luar pertandingan sepakbola.

Sebagai salah satu contoh, PAS 1973 melakukan kegiatan sosial agar lebih dekat dengan masyarakat dan bermanfaat terhadap sesama manusia.

"Di luar itu kita memiliki progam yaitu berbagi kepada yang berhak terutama yang kami perioritaskan berbagi untuk anak yatim piatu dalam waktu dekat kami akan prepare agar bisa terlaksana dengan baik nantinya, agar kami pun bisa berdoa bersama agar Persikabo selalu menjadi kebanggaan yang tidak akan hilang dari kabupaten dan kota bogor tercinta ini," paparnya.

Diketahui, saat ini PAS 1973 memiliki 3 Koordinator Wilayah (Korwil) yang terbagi atas PAS 1973 Bojonggede (8 zona), PAS 1973 Tajurhalang (12 zona) dan PAS 1973 Tomang (6 zona) yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Ketua Umum PAS 1973, Johan (Jipe) memiliki pesan khusus kepada seluruh anggota PAS 1973.

Jipe menanamkan bahwa dalam organisasi PAS 1973 harus tetap menjaga soliditas dan solidaritas terhadap sesama anggota.

Bahkan, PAS 1973 telah memiliki tribun khusus yang tidak diperkenankan suporter lawan menempatinya.

"Menjaga Tribun karena kita sudah memiliki tribun khusus untuk organisasi kita, dan semoga terhindar dari isu yang tidak mengenakan yaitu menjual tiket ke team tamu di dalam tribun kita sendiri," paparnya.

"Kami jamin kami sama-sama tidak memperbolehkan suporter tamu berada di dalam tribun kita karena sudah di sediakannya tribun khusus untuk suporter tamu," sambungnya.