Daftar Nama Pemain Dipastikan Gabung dan Hengkang dari Persija Jakarta, Maman & Fitra Harus Hengkang
Performa kurang memuaskan Persija Jakarta di musim sebelumnya membuat pihak manajemen bergerak cepat untuk menyusun skuat tim guna musim depan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Performa kurang memuaskan Persija Jakarta di musim sebelumnya membuat pihak manajemen bergerak cepat untuk menyusun skuat tim guna menyongsong kompetisi musim depan.
Seperti yang telah diketahui, Persija Jakarta harus puas berada diposisi kesepuluh dengan raihan 44 poin di klasemen akhir Liga 1 musim 2019/2020.
Torehan 11 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 12 kekalahan menjadi pencapaian tim berjuluk Macan Kemayoran pada musim lalu.
Oleh karenanya, saat ini tim kebanggaan warga ibukota tersebut langsung berbenah dengan merombak skuat Persija untuk kembali bersaing di papan atas musim depan.
Alfath Faathier Jadi Rekrutan Terbaru Macan Kemayoran
Satu nama pemain terbaru yang berhasil direkrut oleh pihak manajemen Persija Jakarta, Alfath Faathier.
Alfath sendiri merupakan pemain yang memperkuat kesebalasan Madura United di musim sebelumnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut tampil cukup baik pada musim lalu, hal itu dibuktikan ia juga kerap dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Kepastian Alfath merapat ke tim Macan Kemayoran disampaikan secara langsung oleh Ferry Paulus selaku Presiden Persija.
Alfath diharapkan mampu menjadi penerus Ismed Sofyan, alhasil ia dikontrak selama tiga tahun kedepan.
“Persija resmi memboyong Alfath Faathier. Alfath mampu mengisi pos bek kanan dan kiri dan berpotensi menjadi bek sayap terbaik Indonesia," ” ujar Ferry Paulus dilansir dari laman resmi klub.
"Kami berharap Alfath dapat memberikan kemampuan terbaik," harap Paulus.
Musim lalu Alfath tampil 26 laga dengan mencetak dua gol dan lima assist bersama Laskar Sape Kerrab di Liga 1 2019.
Salah satu gol diciptakannya saat Madura United menahan Persija dengan skor 2-2 di stadion Ratu Pamelingan.
Dua Legiun Asing Resmi Dilepas
Persija Jakarta secara resmi telah melepas dua legiun asingnya dibursa transfer pemain musim ini.
Kedua pemain asing yang dilepas tersebut yakni Joan Tomas Campasol dan Alexandre Luis Reame alias Xandao.
Ferry Paulus selaku Presiden Klub telah mengucapkan rasa terima kasih kepada keduanya atas dedikasinya selama berkostum Persija.
"Ya, hari ini kami resmi melepas Farri, Joan dan Xandao, terima kasih atas kerja samanya selama ini bersama keluarga besar Persija. " ungkap Ferry Paulus.
"Manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih dan hasilnya kami putuskan untuk tidak memperpanjang keduanya,” ujar Ferry Paulus.
Keputusan tersebut dinilai tepat karena kontribusi dan performa dari kedua pemain tersebut memang kurang memuaskan sejak direkrut pada musim lalu.
Lima Pemain Lokal Tidak Diperpanjang Kontrak
Pihak manajemen Persija juga resmi telah mengakhiri kontrak kerjasama dengan lima pemain lokalnya.
Kelima pemain lokal tersebut antara lain Maman Abdurrahman, Dany Saputra, Fitra Ridwan, Syaffarizal Mursalin Agri, dan Rahmad Hidayat.
Ferry Paulus pun berharap semuanya dapat berkembang dan segera menemukan klub yang tepat untuk karirnya.
Ia juga mengapresiasi atas kiprah para pemain selama memperkuat Macan Kemayoran.
“Kami berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang membela Persija," ungkap Ferry Paulus.
"Terlebih Maman dan Fitra adalah bagian dari skuat yang membawa Persija meraih juara musim 2018 yang lalu. Semoga keempatnya semakin sukses bersama klub barunya,” tutur Ferry Paulus.
Sebelumnya, Maman sudah memperkuat Persija di Piala Jenderal Sudirman (PJS) pada 2015 silam.
Ia juga bagian kesuksesan Persija dengan meraih tiga gelar pada 2018.
Pada musim ini, mantan pemain PSIS ini bermain sebanyak 15 pertandingan dengan presentase 35 persen sebagai pemain starting eleven.
Sementara itu Fitra datang ke Persija Jakarta pada pertengahan musim Liga 1 2017.
Pemain asal Aceh itu menyumbangkan gelar juara turnamen Boost Super Fix 2018 di Malaysia, Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Pemain berusia 25 tahun itu hanya bermain sebanyak 10 pertandingan dengan mencetak satu asisst di Liga 1 2019.
Sedangkan Dany datang ke Persija pada musim 2017.
Ia sempat dipinjamkan ke Bhayangkara FC selama setengah musim dan kembali pada awal musim 2018.
Di Liga 1 2019 ia membela Macan Kemayoran sebanyak 8 pertandingan.
Terakhir Rachmad Hidayat datang pada pertengahan musim kemarin dari Bhayangkara FC. Bersama Persija, ia tampil sebanyak 11 laga dengan mencetak satu assist.
13 Pemain Lama Dipastikan Bertahan
Manajemen Persija Jakarta langsung mengambil langkah cepat setelah selesainya gelaran Liga 1 2019.
Macan Kemayoran memilih untuk mempertahankan beberapa punggawa yang dinilai menunjukkan kinerja dan kontribusi bagus.
Total ada 13 nama pemain lokal tambah pemain 6 pemain muda yang telah melakukan debut bermain di tim senior.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi klub Persija, Ferry Palus, Presiden Klub Macan Kemayoran menargetkan musim depan dapat kembali bangkit dan kembali meraih gelar juara.
Pria yang akrab disapa FP tersebut ingin timnya kembali pada jalur yang benar yaitu bersaing memperebutkan juara.
“Kami yakin tahun depan akan jauh lebih baik. Setelah mempertahankan sejumlah pemain pilar, manajemen sedang menjalin komunikasi dengan pemain-pemain anyar dan sebagiannya memasuki tahap final,” kata Ferry Paulus dilansir dari laman resmi klub Persija.
FP menambahkan, mayoritas pemain yang dipertahankan karena hasil evaluasi dari staf pelatih Persija dan tidak ingin kehilangan pemain yang sudah menjadi andalan di tim Macan Kemayoran pada musim ini.
“Evaluasi dari pelatih menjadi alasan yang mendasari keputusan manajemen Persija dalam membuat keputusan terkait kontrak pemain."
"Pemain yang dipertahankan pun diikat dengan durasi kontrak yang bervariasi antara dua tahun dan juga mayoritas dikontrak tiga tahun,” imbuh Ferry Paulus.
Sementara untuk enam pemain muda yang dipertahankan merupakan aset Persija untuk di masa depan agar lebih meningkatkan permainannya.
“Mereka sebagian besar pemain muda potensial. Saya harap mereka tidak cepat puas dengan kemampuan saat ini, harus ditingkatkan agar bisa jauh lebih berkembang,” puji Ferry Paulus.
Meski gagal mempertahankan gelar, Manajemen Persija Jakarta tetap mengapresiasi kiprah para penggawa Macan Kemayoran.
Presiden Klub, Ferry Paulus mengungkapkan seluruh pemain, pelatih dan ofisial dapat bangkit meski sempat dibayang-bayangi zona degradasi.
“Kompetisi musim ini telah berakhir. Meski gagal mempertahankan gelar, kami mengapresiasi kinerja seluruh pemain, pelatih dan ofisial yang dapat bangkit setelah menuai hasil tak maksimal di awal-awal liga,” tutup Ferry Paulus.
Sementara itu tim diliburkan hingga 10 Januari 2020.
Setelah jeda berlatih, seluruh pemain akan mengikuti pemusatan latihan untuk menghadapi musim baru.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ipunk)