TRIBUNNEWS.COM - Persebaya telah merilis daftar pemain yang dilepas untuk Liga 1 2020.

Sembilan pemain terdepak, mereka adalah Imam Arief (kiper), Miswar Saputra (kiper), Andri Muliadi (bek), Otavio Dutra (bek), Novan Setya (bek), Fandi Eko Utomo (gelandang), M. Solikin (gelandang), Elisa Basna (winger), dan Diogo Campos (penyerang).

Seperti yang dijelaskan Media Officer Persebaya, Nanang Prianto beberapa waktu lalu, Persebaya mempertahankan sekitar 60 persen pemain lama.

Untuk posisi yang ditinggal bakal ada pemain baru.

Hal ini tak lepas dari rencana sang pelatih, Aji Santoso untuk membuat Persebaya lebih perkasa musim depan.

"Sejak awal memang kami dari manajemen dan coach Aji Santoso sudah mempersiapkan agar Persebaya bisa lebih kuat musim depan," ungkap Nanang, dikutip dari Surya Malang melalui BolaSport.com.

Nanang menjelaskan, hampir 90 persen kerangka tim untum musim depan telah terbentuk.

Diprediksi, skuat Bajol Ijo diisi oleh pemain muda dengan rata-rata usia pemain tak sampai di atas 30 tahun.

"Mayoritas pemain lama, karena pondasinya ada di situ, tinggal ditambah dengan yang baru.

"Nanti rata-rata usia pemain di bawah 30 tahun," jelas Nanang.

Sementara harapan coach Aji, skuat Persebaya bisa lebih baik dari tahun ke tahun.

"Yang pasti, Persebaya harus terus lebih baik dari tahun ke tahun, tentu saja skuatnya harus lebih kuat," imbuh Aji Santoso tertulis dalam situs resmi klub Persebaya.

Peluang Aryn Williams Bertahan di Persebaya

Pemain asing Persebaya, Aryn Williams masih dalam tahap negosiasi, mengingat kontra kedua pemain asing Bajol Ijo itu berakhir pada 31 Desember 2019.

Agen Aryn Williams, Aggy Eka Ressy yakin Persebaya akan mempertahankan pemain berpaspor Australia itu.

Dia menilai, penampilan Aryn bersama skuat Bajol Ijo pada putaran kedua Liga 1 2019 tergolong positif. 

Benar saja, Aryn Williams tampil dalam 15 laga bersama Persebaya.

Dia mencetak 3 gol dan menghasilkan 2 asis.

Aryn hanya absen di 3 laga, karena akumulasi kartu saat lawan Persipura, dan absen saat Persebaya menghadapi Kalteng Putra dan Bhayangkara FC.

Meski belum ada kata sepakat, Aggy optimis Aryn bisa melanjutkan karir sepakbolanya bersama Persebaya untuk musim depan.

"Proses negosiasi Aryn dengan Persebaya sangat positif. Ada beberapa hal yang masih harus didetailkan.

Namun, saya yakin Aryn akan tetap bersama Persebaya musim depan. Dia juga sangat nyaman bersama Persebaya," ungkap Aggy, dikutip dari Tribun Jatim.

Sang agen mengungkapkan, pemainnya itu rela dibayar rendah agar bisa bersama skuat Bajul Ijo musim depan.

Komitmen pemain berusia 26 tersebut bahkan sampai menolak pinangan Persija dan Bhayangkara FC.

"Klub dalam negeri (yang berikan tawaran) ada Persija dan Bhayangkara FC.

Tapi malahan Aryn mau dibayar lebih rendah dibandingkan dua tim itu," ungkap Aggy.

Aggy menyebut alasan Ary memilih untuk tetap bertahan karena sudah terlanjur cinta dengan klub kebanggaan masyarakat Surabaya ini.

"Aryn itu Bonek," singkatnya.

Terlepas dari negosiasi Aryn, Persebaya musim depan dipastikan tampil dengan bomber andalannya David da Silva.

Pemain asal Brasil yang datang paruh musim kedua Liga 1 2019 itu memiliki kontrak dengan Persebaya hingga 31 Desember 2020.

Tak butuh waktu lama bagi David da Silva untuk menyesuaikan permainan tim.

Dari 17 laga Liga 1 2019 paruh musim kedua, David da Silva berhasil mencetak 14 gol dan 3 asis.

(Tribunnews.com/Sina)