Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Pinang Kulusevski, Behrami & Perin Merapat ke Genoa

Sejumlah kontestan tim Liga Italia mencoba bermanuver dalam menggaet para pemain incarannya di bursa transfer musim dingin.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Pinang Kulusevski, Behrami & Perin Merapat ke Genoa
Juventus.com
Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Pinang Kulusevski, Behrami & Perin Merapat ke Genoa 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kontestan tim Liga Italia mencoba bermanuver dalam menggaet para pemain incarannya di bursa transfer musim dingin.

Tak terkecuali bagi Juventus yang langsung bergerak aktif dengan mendatangkan Dejan Kulusevski dari Atalanta.

Dejan Kulusevski menjadi rekrutan pertama Juventus pada bursa transfer musim dingin 2020.

Dilansir dari Football Italia, Juventus harus menggelontorkan dana sebesar 35 juta euro (sekitar Rp 544 miliar) plus bonus 10 juta euro (Rp 155 miliar) kepada Atalanta sebagai klub pemilik Kulusevski.

Kulusevski akan dikontrak selama 5 tahun dengan gaji 2,5 juta euro (sekitar Rp 38,9 miliar) per musim.

Juventus dikabarkan akan mencicil biaya transfer untuk merekrut Kulusevski dalam beberapa tahapan.

Sebagai tahap awal, mereka akan membayar 5 juta euro dan 30 juta euro sisanya akan dibayarkan dalam tiga tahap, masing-masing 10 juta euro sampai lunas pada 2022.

BERITA TERKAIT

Untuk bonus 9 juta euro akan tergantung pada sejumlah level performa Kulusevski, seperti mampu tidaknya dia tampil dalam 50% pertandingan Juventus dan sebagainya.

Hanya saja, Kulusevski akan melanjutkan masa peminjaman terlebih dahulu bersama Parma sebelum bergabung dengan skuat Si Nyonya Tua pada musim depan.

Kulusevski mengaku sangat senang bisa mewujudkan keinginannya untuk bergabung dengan Juventus.

"Saya sangat senang dengan keputusan ini, ini hari yang penting bagi saya dan untuk semua oarang yang telah bekerja dengan saya," ungkap Kulu.

Selain itu, salah satu alasannya bergabung dengan Juventus ialah terdapat sosok Maurizio Sarri yang menjadi pelatih Bianconeri itu.

Menurutnya, Sarri telah melakukan peran yang luar biasa ketika menukangi Napoli dan Chelsea.

"Saya mempelajari permainannya. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Naples dan Chelsea,"

"Bola berjalan cepat, semuanya dalam dua ketukan. Semua orang saling membantu. Dia, saya yakin, akan membuat saya banyak berkembang," terangnya.

Pergerakan tak kalah aktif dilakukan oleh Genoa yang berhasil merekrut dua pemain sekaligus yakni Matia Perin dan Valon Behrami.

Matia Perin pindah ke Genoa sebagai sebagai pemain pinjaman dari Juventus di bursa transfer.

Keputusan Perin untuk pindah dari Juventus karena dirinya kalah saing dengan Wojciech Szczesny dan Gianluigi Buffon.

Kiper berusia 27 tahun itu pun hanya bermain dalam sembilan pertandingan selama berkarir di Juventus.

Mattia Perin mengungkapkan sangat senang dengan kepindahannya ke Genoa.

Apalagi Genoa merupakan klub lamanya sebelum ia memutuskan hijrah ke Juventus beberapa waktu lalu.

"Tantangan, rasa memiliki, cinta pada kota, jersey tempat saya melakukan debut Serie A, sejarah di tempat latihan, para pelatih dan orang-orang yang telah melihat saya tumbuh dengan dewasa, keseluruhan hal tersebut mendorong dirinya untuk menerima tantangan ini," ujar Mattia Perin.

"Saya telah kembali ke Genoa, maka saya berterima kasih karena kita semua harus saling membantu apalagi saya tidak pernah takut dengan tantangan dan saya akan berjuang keras untuk memberikan sesuatu yang diharapkan kepada tim ini dan para penggemar," tambahnya.

Perin akan kembali bertemu dengan beberapa mantan rekan setimnya di skuat Genoa seperti Mimmo Criscito, Stefano Sturaro, Goran Pandev, dan Davide Biraschi.

Sedangkan, Valon Behrami datang ke Genoa dengan status bebas transfer.

Adapula kesebalasan AC Milan yang berhasil memulangkan Zlatan Ibrahimovic di bursa transfer musim dingin kali ini.

Ibrahimovic dan AC Milan telah menyetujui kesepakatan kontrak hingga akhir musim ini dan opsi perpanjangan.

Momen tersebut juga menjadi kenangan tersendiri bagi Ibrahimovic yang pernah menjadi bagian kesuksesan AC Milan tepatnya sembilan tahun silam.

Zlatan Ibrahimovic merasa sangat senang bisa kembali ke AC Milan.

Pria berusia 38 tahun tersebut juga tidak segan menyebut bahwa AC Milan merupakan rumahnya, ia pun senang bisa kembali.

"Saya ingat berada di sini di tempat yang sama bertahun-tahun yang lalu. Yang penting saya sudah berada di sini, saya merasa sangat senang," ujar Zlatan Ibrahimovic.

"Saya selalu mengatakan bahwa ini adalah rumah saya dan akhirnya saya kembali, saya memang pernah berpindah ke klub lain sebelumnya, tetapi saya telah kembali dan itulah yang terpenting," tambahnya.

Zlatan pun tak sabar untuk kembali bersua dengan para pendukung klub berjuluk II Rossoneri tersebut di Stadion San Siro.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas