TRIBUNNEWS.COM - Emmanuel Oti resmi bersegaram Madura United untuk Liga 1 2020.

Namanya, mungkin asing di sepakbola Indonesia, pasalnya memang winger asal Ghana ini baru bergabung musim ini.

Pesepakbola berusia 23 tahun ini, sebelumnya memperkuat klub Esbjerg fb, klub divisi tertinggi di Denmark.

Menilik statistiknya, Oti adalah pemain yang bisa diposisikan menjadi winger di sayap kiri.

Keunggulannya adalah kecepatan dan kemampuannya membuka ruang.

Meskipun handal di posisi winger, Oti juga kerap ditempatkan sebagai gelandang serang atau holding midfilder yang menghubungkan menyerang dan bertahan.

Namun, dengan adanya Zah Rahan, kemungkinan Oti akan ditempatkan di posisi sayap kiri bukan sebagai gelandang serang.

Sebenarnya, karir Oti cukup mentereng, datang ke Eropa bersama akademi Sporting Club de Braga, klub asal Portugal sejak usia 16 tahun.

Oti membela Braga U-19 yang berlaga di divisi kedua Portugal atau Liga Pro, mengemas 27 penampilan dan 4 gol.

Oti kemudian lama bermain untuk Esbjerg fB sejak 2017, sebelum dilepas di tengah musim 2019 ini.

Ia mencatatkan 61 penampilan dan 3 gol, 8 asis di semua kompetisi bersama Esbjerg fB.

Lalu, apakah Oti memang kebutuhan tepat bagi Madura United?

Keraguan jelas hadir di posisinya, karena Zah Rahan pun bisa didorong ke posisi winger kiri ataupun kanan.

Apabila tetap dipasang di posisi penyerang sayap, tentu menjadi tanda tanya besar bagi Madura United.