TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar melakukan perombakan yang cukup signifikan di sektor kepelatihan, Minggu (5/1/2020).

Manajemen PSM Makassar bergerak cepat dengan mendatangkan pelatih anyar seusai Darije Kalezic enggan perpanjang kontrak dengan Juku Eja (PSM Makassar).

Sosok Bojan Hodak akan menjadi pelatih anyar tim yang juga berjuluk Pasukan Ramang itu.

Dikonfirmasi terkait kedatangan sang pelatih anyarnya, Media Officer PSM Maakssar, Sulaiman Abdul Karim menyatakan Bojan Hodak akan tiba di Makassar hari ini, Minggu (5/1/2020).

Kendati demikian, Sulaiman enggan memberitahu terkait kepastian pukul berapa pelatih asal Kroasia itu sampai di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Tidak tahu jam berapa. Yang pasti hari ini," ujar Sulaiman, seperti yang dilansir dari Tribun Timur.

Bojan Hodak bukan pelatih baru yang mengenal kultur sepak bola Asing Tenggara.

Ia telah malang melintang di sepak bola Malaysia.

Beberapa tim Negeri Jiran pernah ia tangani, mulai dari Penang FA, Johor Darul Ta'zim hingga Kelantan FA.

Rencananya, Bojan hodak akan diperkenalkan oleh PSM Makassar pada, Senin (6/1/2020).

Adapun latihan perdana bagi tim Juku Eja akan berlangsung pada hari rabu di Stadion Mattoanging.

"Senin baru perkenalan pelatih baru Bojan Hodak, latihannya Rabu (8/1/2020) nanti di Mattoanging," jelas Sulaiman.

Selain pelatih kepala, PSM Makassar juga dikabarkan akan merekrut Hendro Kartiko sebagai pelatih kiper.

Bukan tanpa alasan mantan penjaga gawang timnas itu diisukan bergabung dengan PSM Makassar.

Pasalnya, Juku Eja di gelaran Liga 1 2019 mendrita kebobolan dnegan jumlah yang tidak sedikit.

Rivky Mokodompit dkk harus menerima kenyataan jika gawangnya dirobek sebanyak 50 kali.

Rumor tersebut semakin santer berhembus dengan pelatih kiper PSM Makasssar saat ini, yaitu Herman Kadiaman ingin istirahat dar dunia sepak bola.

“Saya mau istirahat. Saya mau nikmati hidup dulu, “ ujar Herman, seperti yang dilansir Tribun Timur.

Kabar perombakam asisten pelatih pun sudah digaungkan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

Kabar tersebut direspon dengan positif oleh Herman.

"Bagus perombakan. Berarti ada pembaharuan. Hal yang biasa dalam sepak bola. Namanya juga profesional," pungkasnya.

PSM Makassar mengakhiri kompetisi di posisi ke-12 dengan poin 44.

Juku Eja mampu mencetak 50 gol dan kebobolan dengan jumlah yang sama.

PSM Makassar sejauh ini masih adem ayem di bursa tranfer pemain.

Kendati beberapa pemain telah dinyatakan hengkang, namun manajemen masih belum bergerak untuk mendapatkan pemain penggantinya.

Tiga pemain dipastikan hijrah dari PSM Makassar.

Ialah M Rahmat, Taufik Hidayat hingga Hendra Wijaya dipastikan keluar dari PSM Makassar.

Kepastian tersebut diunggah melalui akun media sosial resmi PSM Makassar, @PSM Makassar.

(Tribunnews.com/Giri)