Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2020 dipastikan menjadi kompetisi dengan luas cakupan perjalanan terpanjang di dunia.

Hal itu terjadi lantaran Persiraja Banda Aceh kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola tanah air setelah lama berada di Liga 2.

Artinya, klub kontestan yang berlaga di Liga 1 2020 komplit yakni mewakili masing-masing wilayah dari Aceh sampai Papua.

Menyikapi perjalanan jauh yang akan ditempuh masing-masing tim, Presiden Klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dekgam menilai bahwa penyelenggaraan Liga 1 2020 harus dilihat dari pendapatan yang diperoleh tim.

"Kalau berbicara subsidinya besar, saya rasa kompetisi tetap dilangsungkan seperti musim 2019 yaitu tetap menggunakan satu wilayah," ujarnya, Minggu (5/1/2020).

Lebih lanjut, Nazaruddin Dekgam menjelaskan bahwa subsidi yang didapatkan masing-masing klub kecil, maka sebaiknya format kompetisi dibagi menjadi 2 wilayah yakni Barat dan Timur.

"Tapi kalau subsidinya kecil ya harus 2 grup. Karena dari Aceh ke Papua itu harga tiketnya Rp 15 juta kan. Dari mana subsidinya? Itu harus dipikirkan," jelasnya.

Diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menyelenggarakan kompetisi Liga 1 2020 pada bulan Maret mendatang.