TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic berhasil mencatatkan debut bersama AC Milan kala ditahan imbang 0-0 oleh Sampdoria pada Senin (6/1/2020).

Berlangsung di Giuseppe Meazza Stadium, Ibrahimovic bermain selama 35 menit di babak kedua untuk menggantikan Piatek tepatnya menit 55.

Masuknya striker gaek ini belum dapat membantu timnya untuk meraih kemenangan dan harus puas berbagi poin dengan sang lawan.

Ibra hanya mencatatkan satu peluang yang tidak menemui sasaran, dua kali sukses melakukan umpan akurat.

Serta mencatatkan prosentasi 63,6% dalam hal melakukan passing seperti yang dilansir dari Sofascore.

Mendapat hasil yang kurang memuaskan di laga debut, mantan penyerang Timnas Swedia ini memiliki penilaian khusus pada rekannya.

“Anda dapat melihat bahwa tim ini kurang percaya diri dan agresif dalam mencetak gol, jadi kami tidak seefektif itu"

"Kami perlu memahami apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan yang terbaik dari skuad ini." ungkap Ibrahimovic dikutip Tribunnews dari Football-Italia.

Selain itu mantan pemain Manchester United ini juga merasakan kebahagia saat dimasukkan oleh sang pelatih di babak kedua.

"Saya bisa merasakan banyak adrenalin, emosi, dan perasaan yang telah saya bawa selama sembilan atau 10 tahun," kata Ibra

“Hubungan dengan para penggemar tetap luar biasa dan memberi saya begitu banyak motivasi."

"Saya ingin naik ke lapangan, mencetak gol dan kemudian merayakan seperti Dewa di depan Curva!" harapnya.

Meskipun gagal mencetak gol di laga debutnya, penyerang berusia 38 tahun ini tetap akan berusaha mengembalikan kejayaan Rossoneri di laga sisanya musim ini.

“Saya sudah di sini selama empat hari dan saya akan mencoba segala yang mungkin untuk membuat Milan berjalan lagi." tutupnya.

Adapun rasa kekecewaan juga dialami sang pelatih Rossoneri Stefano Pioli terkait hasil imbang yang diraih timnya.

"Jelas kami ingin menang dan melanjutkan dengan kemenangan, jadi fakta bahwa kami tidak berhasil tentu mengecewakan," kata Pioli.

Pada laga tersebut AC Milan memang tampil dominan dengan mendominasi permainan hingga berakhirnya laga.

Rossoneri berhasil menguasai penguasaan bola hingga 68% dan mencatatkan 19 kali tembakan.

“Kami sebagian besar mendominasi permainan dan bermain saya pikir lebih dari 70 operan di area penalti mereka."

"Tetapi kami tidak memiliki kualitas dan ketika Anda tidak memiliki ketepatan teknis dalam operan Anda,"

"Anda tidak bisa memenangkan pertandingan atau menciptakan peluang yang tepat."

“Kami harus berharap lebih dari semua pemain Milan. Saya pikir statistik menunjukkan bahwa kami hanya memiliki akurasi kelulusan 70 persen dan dalam jangka panjang akan membuat perbedaan."

"Kami membutuhkan kemenangan ini dan sangat disayangkan bahwa itu tidak datang." sambungnya.

Selain itu Pioli juga mengungkapkan tanggapan positif tentang debut Ibra yang masuk pada babak kedua tadi.

“Sejauh yang saya ketahui, itu adalah dampak positif. Dia membawa karakter, dukungan, dan kehadiran ke tim." puji Pioli.

"Saya pikir tim tidak terbiasa memiliki seseorang dengan fisik seperti itu di dalam kotak, jadi tidak memberikan umpan silang yang cukup untuknya, terutama menjelang akhir pertandingan.

“Kita semua harus saling mengenal dan apa yang kita butuhkan. Maksud saya bukan hanya kualitas umpan, tetapi juga memilih umpan yang tepat untuk pemain yang ingin Anda jangkau." tutupnya

Tambahan satu poin di pekan 19 ini membuat Rossoneri masih berkutat di papan tengah posisi 12 dengan 22 poin.

Sementara Sampdoria turun di posisi 17 dengan koleksi 16 poin.

(Tribunnews/Ipunk)