TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Liga Italia pekan ke-19 akhir pekan ini akan menyajikan beberapa laga big match, Kamis (9/1/2020).

Dalam sepak bola Italia, partai besar sering disebt dengan Grande Partita.

Serie A akhir pekan ini menyajikan tiga Grande Partita, diantaranya AS Roma yang akan menjamu Juventus di Olimpico Stadium.

Selain itu, sang rival, yakni Lazio juga akan menjamu tim besar yang tengah mengalami keterpurukan, Napoli.

Adapun laga yang dipastikan menyita pecinta sepak bola Italia ialah duel Inter Milan menjamu Atalanta.

Duel ini akan menjadi laga yang bertajuk Grande Partita.

Hal ini bukan dipandang dari besar atau kecilnya suatu tim.

Berkaca di dua musim terakhir, Atalanta menjadi tim kuda hitam yang beberapa kali mampu menghntikan laju klub besar dalam perebutan Scudetto.

Musim ini, tim yang berjuluk La Dea bahkan mampu menembus babak 16 besar, pertama kali sejak tim tersebut berdiri.

Bahkan musim ini, hingga pekan ke-19, Atalanta menjadi tim yang memiliki lini serang paling tajam.

Bagaimana tidak, dari 18 pertandingan yang telah dilakoni La Dea, Duvan Zapata dkk mampu mengemas 48 gol.

Capaian tersebut bahkan lebih baik dari Inter Milan yang menempati puncak klsemen.

Adapun Nerazzurri dalam hal ofensif menempati posisi kedua.

Tim asuhan Antonio Conte itu sanggup mengemas 39 gol.

Adapun Juventus menempati urutan ketiga dengan lesakan 35 angka.

Musim ini dapat dikatakan sebagai kebangkitan Inter Milan.

Sejauh ini, Nerzzurri-lah yang sanggup mengganggu dominasi Juventus dalam perburuan Scudetto.

Kendati demikian, Lazio merupakan tim yang wajib diwaspadai.

Tercatat Elang Ibu Kota berhasil mengalahkan Juventus sebanyak dua kali.

Inter Milan di tangan Antonio Conte menjadi tim dengan pertahanan terbaik.

Romelu Lukaku dkk hanya kebobolan 15 gol dari 18 laga yang dilakoni.

Capaian tersebut lebih baik dibandingkan Juventus dan Lazio yang jalanya telah dirobek 17 kali.

Laga Inter Milan menjamu Atalanta dapat dikatakan pertandingan tim dengan penyerangan terbaik melawan klub yang memiliki lini belakang kuat nan kokoh.

Jelang pertandingan, Inter Milan wajib mewaspadai capaian Atalanta dari dua pertandingan terakhirnya.

Tim yang kini menempati posisi kelima itu sanggup mengemas 10 gol dari dua laga terakhirnya.

Tim sekeliber AC Milan mampu dilibas La Dea dengan skor 5-0.

Dominasi Atalanta semakin berlanjut kala menghancurkan Parma dengan skor yang sama.

Di dua pertandingan terkahir, bintang lapangan pantas disematkan kepada Joseph Ilicic.

Pemain timnas Serbia sanggup mengemas empat gol dari dua laga sebelumnya.

Capaian Ilicic juga dihasilkan oleh Romelu Lukaku.

Pemain timnas Belgia tersebut mampu mengemas empat gol dari dua laga terakhirnya.

Eks mantan pemain MU itu menyarangkan masing masing dua fgol kala membantu Inter Milan menggasak Geno dan Napoli.

Capaiannya tersebut membuat pemain yang pernah merumput bersama Chelsea dan Everton itu menempati posisi kedua di Clasifica Capocannonieri.

Lukaku mampu mengemas 12 gol bersama Inter Milan.

Ia tertinggal tujuh gol dari Ciro Immobile yang sementara menyandang gelar Capocannonieri.

Layak ditunggu, apakah Atalanta mampu mengganjal laju Inter Milan dalam perburuan Scudetto.

Ataupun justru sebaliknya, Romelu Lukakiu semakin menancapkan dominasi aas dirinya di gelaran Liga Italia.

(Tribunnews.com/Giri)