Rumor 2 Pemain Asing Arema FC, Bermain di Posisi Stopper dan Gelandang Tengah
Arema bakal mendatangkan amunisi asing, satu berasal dari Asia berposisi gelandang, dan satu pemain asing sebagai pemain bertahan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dalam waktu libur kompetisi melakukan perombakan besar besaran hingga Kamis (9/1/2020).
Hasilnya, 12 pemain resmi dilepas oleh manajemen Singo Edan.
Kendati demikian, Singo Edan tak butuh waktu lama untuk mendapatkan pemain anyarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ia menyatakan jika pemain asing barunya itu berposisi di sektor gelandang dan stopper.
"Jadi, kami sejauh ini sudah punya dua pemain asing anyar, satu gelandang untuk slot Asia, dan satu stopper yang baru mencapai kata sepakat,” jelas Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Wearemania.
Dalam proses perekrutannya bukannya tanpa kendala.
Ruddy Widodo menyatakan jika proses negoasiasi pemain barunya tersebut sempat alot.
Disinggung mengenai bocoran pemain anyar tersebut, Ruddy hanya mengatakan jika sang pemain merupakan rekomendasi dari Mario Gomez.
"Kemarin negoisasinya sempat alot, namun akhirnya kami sudah menemui kata sepakat dengan satu lagi pemain asing anyar,"
"Posisinya sebagai stopper, dan tentu kriterianya sudah sesuai dengan keinginan Coach Gomez,” ujar Ruddy.
Wajar saja jika Singo Edan bergerak cepat dalam perburua pemain.
Tak tanggung tanggung, tim asal jawa Timur tersebut mendepak 12 pemain.
Pemain tersebut meliputi Zidane Paulanda, Sunarto, Rivaldi Bawuo, Ricky Akbar Ohorella, Rachmat Latief, Takafumi Akahoshi.
Selain itu, yang mengejutkan ialah tak lagi menggunakan jasa Makan Konate dan Hamka Hamzah.
Keduanya merupakan elemen penting baik di sektor pertahanan dan penyerangan Singo Edan.
Perombakan skuat besar besaran Arema FC berimbas pada krisis pemain di berbagai posisi.
Sektor penyerangan Arema FC di musim 2020 tak lagi menggunakan jasa Ahmad Nur Hardianto dan Ricky Kayame.
Adpaun di lini pertahanan, Singo Edan dipastikan taka akan menggunkana jasa Nasir dan Ikhfanul Alam.
Perombakan skuat besar besaran yang dilakukan Arema FC tentu akan menimbulkan sejumlah pertanyaan bagi Aremania dan Aremanita.
Pasalnya, manajemen terkesan adem ayem dalm urusan bursa transfer.
Bagaimana tidak, ketika tim kontestan lainnya berlomba untuk memperkenalkan pemain anyar hingga mempertahankan pemain pilar, Singo Edan justru melakukan hal yang sebaliknya.
Sebelumnya, Ruddy Widodo menyatakan jika Arema FC musim 2020 akan mengedpankan komposisi pemain muda dan berpengalaman.
Hal itu yang membuat manajemen mendatangkan Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu dinilai memiliki kpasitas uuntuk mengembangkan potensi pemain muda.
Hal tersebut penah dilakukan coach Mario Gomez di Borneo FC dan Persib Bandung.
“Siapa yang tidak tahu reputasi Coach Mario Gomez memimpin sebuah tim dengan banyak pemain muda?," ucap Ruddy Widodo
"Ini yang membuat kami tertarik, karena Arema punya banyak pemain muda potensial, mungkin tepat di tanganinya,” tambahnya.
Ia menilai Singo Edan tak kalah dengan Pesut Etam yang memiliki banyak talenta pemain muda.
“Arema tak kalah dari Borneo FC, kami punya banyak pemain muda potensial"
"Harapan kami kehadiran Coach Gomez bisa membuat permainan mereka lebih matang tahun ini,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Giri/Wearemania/Agung Prima)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.