Tolak Jadi Asisten Timnas Indonesia, Fakhri Husaini: Saya Berani Adu Presentasi dengan Shin Tae-yong
Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menantang Shin Tae-yong adu presentasi program setelah menolak menjadi asistennya
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Kalau mau fair, saya berani saja kalau PSSI ingin adakan adu presentasi bersama coach Shin Tae-yong, dan juga tentu pelatih lokal lain. Bukan saya tidak menghormati dia," jelasnya.
Jika hal ini benar terjadi, dirinya akan menyiapkan program-program terbaiknya.
"Anggap saja saya pelatih baru yang sedang ingin menangani timnas."
"Biar semua jelas dan tahu program serta data-data yang dimiliki. Saya akan siapkan semuanya. Kalau memang ingin adil ya," tegas Fakhri.
Selain itu dirinya juga mengatakan seharusnya PSSI lebih mengutamakan pelatih lokal untuk membina Timnas Indonesia khususnya usia muda.
"Bukannya saya merendahkan Shin Tae-yong, saya yakin akan banyak ilmu baru karena memang dia pelatih asing," ujar Fakhri Husaini dilansir dari Bolasport.com
"Tetapi buat apa? Apakah ada jaminan pelatih asing akan sukses? Menurut saya, rasa hormat PSS kepada pelatih lokal harus dijaga," sambungnya.
Alasan lain yang membuat Fakhri keberatan adalah jabatan asisten pelatih tak sebanding dengan apa yang akan ia korbankan.
"Kalau mencari aman, jabatan asisten itu saya ambil. Tapi saya bukan tipe itu, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga buat itu," ucap Fakhri.
"Sedangkan saya sudah meninggalkan keluarga dan pekerjaan, saya ingin ada tantangan sendiri. Saya dengan teman yang lain meloloskan timnas," tutur mantan pemain PKT Bontang itu.
(Tribunnews/Haikal) (TribunJakarta/Muhammad Zulfikar) (Bolasport.com/Muhammad Robbani)