TRIBUNNEWS.COM - Di pasar bursa transfer Liga 1 2020, sejumlah tim mulai aktif dalam berburu pemain incarannya, Sabtu (10/1/2020).

Kendati demikian tak sedikit tim kontestan Liga 1 yang melakukan perombakan besar besaran hingga melakukan cuci gudang.

Seperti yang dilakukan Borneo FC.

Borneo FC resmi melepas 12 pemain untuk musim selanjutnya.

Meskipun demikian, terdapat juga klub yang lebih memilih mempertahankan materi pemain musim 2019 dibanding mendepaknya dan mencari pemain baru.

Termasuk PSIS Semarang yang sejauh ini masih konsisiten merilis satu persatu pemain yang dipertahankan.

Terbaru tim yang berjuluk Mahesa Jenar tersebut memastikan dua pilarnya bertahan di kota Semarang.

Fredyan Wahyu dan Komarudin dipastikan bertahan dengan klub berjersey biru khas PSIS Semarang.

Fredyan Wahyu merupakan pemain muda yang dipercaya Bambang Nurdiansyah musim lalu untuk menggalang lini pertahanan.

Berusia muda yakni 21 tahun menjadi nilai tambah bagi PSIS Semarang berhasil mengamankan jasa pemain asal Boyolali tersebut.

Catatan impresif Fredyan Wahyu mampu bukukan musim lalu.

kendati baru berusia 21 tahun ia mampu mengemas 28 pertandingan dan membukukan dua assist.

Berposisi sebagai wing bek membuat Fredyan kerap kali harus maju mundur untuk membantu penyerangan dan pertahanan.

Usia yang masih muda dan stamina yang umpuni membuatnya dinilai sebagai prospek yang menjanjikan bagi PSIS Semarang.

Satu lagi pemain muda yang dipastikan bertahan manajemen Mahesa Jenar.

Ialah Komaruidin dipastikan berkostum tim kebanggaan Panser Biru itu.

Masih berusia 24 tahun membuat pemain yang berposisi sebagai winger memiliki prospek yang cerah bersama PSIS.

Pemain asal kendal itu sepanjang karirnya baru bermain bagi dua tim, yakni Gresik United dan PSIS Semarang.

Kendati musim lalu sempat kalah bersaing dengan Septian David Maulana, Bayu Nugroho hingga Hari Nur, Komarudin mampu mengemas 21 pertandingan.

Ia sanggup bukukan catatan apik dengan mengemas dua gol dan satu assist.

Selain mereka berdua, manajemen juga memastikan Jandia Eka Putra dan Safrudin Tahar bertahan bagi PSIS Semarang.

Sejauh ini, PSIS Semarang resmi mempertahankan 13 pemainnya yang resmi dirilis.

Satu pemain dipastikan hengkang, ialah Ganjar Mukti yang pada musim ini lebih memilih untuk bergabung Arema FC.

Cuci gudang besar besaran justru dilakukan Borneo FC.

Tim yang berjuluk Pesut Etam tersebut justru melepas 12 pemain andalannya di musim lalu.

Musim ini Borneo FC resmi dilatih oleh Edson Tavarez.

Kondisi ini diprediksi membuat sejumlah pemain yang tak terpakai kemampuannya lebih memilih untuk hengkang.

Sebut saja Lerby Eliadry yang lebih memilih untuk bergabung dengan Bali United. 

Ambrizal Umanailo santer dikabarkan merapat ke Barito Putera usai enggan perpanjang kontrak di Borneo FC.

Nurdiansyah yang merupakan pemain muda juga memilih mengikuti jejak Mario Gomez menyebrang ke Arema FC.

Selain itu, deretan pemain asing Pesut Etam dipastikan tak diperpanjang masa baktinya.

Sebut saja Juan Alsina, Matias Conti hingga Renan Silva.

Tentu saja kondisi tersebut mengejutkan Renan Silva yang juga eks pemain Persija.

Penmapilan ciamiknya bersama Borneo FC smepat menorehkan prestasi tersendiri bagi tim asal Pulau Kalimantan itu.

Adapun pemain asing yang dipastikan bertahan hanyalah Javlon Guseynov.

Rilis pemain yang dipastikan hengkang diunggah melalui akun instagram resmi Borneo FC, @borneofc.id

Pemain Borneo FC yang terdepak:

• Firdaus Ramadhan
• Abdul Rahman
• Lerby Eliandry
• Alex Lawatta
• Mahardiga Lasut
• Ambrizal Umanailo
• Nurdiansyah
• Rahmanuddin
• Rendy Kakasih
• Juan Alsina
•  Renan Silva
•  Matias Conti

(Tribunnews.com/Giri)