Eks Kiper Persebaya Surabaya dan Kalteng Putra, Dimas Galih Merapat ke Persik Kediri
Eks Kiper Persebaya Surabaya dan Kalteng Putra, Dimas Galih merapat ke Persik Kediri, Selasa (14/1/2020)
Editor: Gigih
SURYA.co.id | Kediri - Eks kiper Persebaya Surabaya pada musim 2017, Dimas Galih dikabarkan merapat ke Persik Kediri, Selasa (14/1/2020)
Untuk diketahui, Dimas Galih merupakan kiper kelahiran Surabaya, 23 November 1992. Usianya kini 27
Setelah bergabung dengan Persebaya Surabaya, Dimas Galih kemudian hijrah ke klub Kalteng Putra sampai musim 2019.
Nah, setelah Kalteng Putra degradasi, Dimas Galih ternyata didekati Persik Kediri. Informasinya, Dimas Galih sudah menjalani latihan pada Senin (13/1/2020).
Belum diketahui, kepastian apakah Dimas Galih benar-benar merapat untuk Persik Kediri atau bukan?
Yang pasti, jika kehadiran Dimas Galih itu sudah pasti, Persik Kediri memiliki 3 kiper. Selain Dimas Galih, Persik Kediri juga memiliki Fajar Setya dan Junaidi.
Selain Dimas Galih, Persik Kediri ternyata mengincar eks pemain Arema FC dan PSM Makassar.
Itu disampaikan Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo seusai menggelar latihan perdana di Lapangan Manisrenggo Kediri, Senin (13/1/2020) sore.
"Iya hari ini kami latihan.
Tetapi pemain masih belum komplet, masih proses, terutama mencari pemain asing," kata Joko.
Pelatih Persik, Joko Susilo, mengakui masih membutuhkan pemain di posisi stopper. Tambahan stopper tersebut akan diisi oleh pemain asing.
Untuk itu, pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut bakal mencari satu stopper asing berkualitas.
Sejauh ini, rumor stopper asing mengerucut pada dua nama yang sudah memiliki pengalaman bermain di Liga 1.
Pertama adalah eks stopper Arema FC asal Brasil, Arthur Cunha, yang sejatinya masih memiliki kontrak satu tahun lagi bersama Singo Edan.
Namun, Arthur Cunha tidak masuk dalam rencana pelatih baru Arema FC, Mario Gomez.
Sehingga sang pemain dilepas oleh manajemen Arema FC dengan status pinjaman. Sampai saat ini, belum ada klub yang menampung Arthur Cunha.
Nama kedua adalah eks stopper PSM Makassar, Aaron Evans.
Pemain asal Australia tersebut dilepas oleh karena juga tidak masuk skema pelatih anyar Bojan Hodak.
Aaron Evans sendiri sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta, sebelum dikaitkan juga dengan Persik.
Berdasarkan jam terbang, Aaron Evans terbilang cukup teruji di Liga 1 karena sebelum bersama PSM Makassar pernah memperkuat Barito Putera pada periode 2016-2018.
Kebutuhan Persik tidak hanya pada pemain asing.
Mereka juga fokus menambah pemain lokal di sektor lini pertahanan.
Joko Susilo menyatakan butuh tambahan pemain lokal pada posisi bek untuk menggantikan dua bek mereka yang telah hengkang sebelumnya.
"Untuk lokal masih perlu penambahan, terutama di sektor belakang, karena 2 pemain bertahan inti Persik musim lalu pindah ke lain klub," kata mantan pelatih Arema FC tersebut.
Hingga saat ini, komposisi skuad Persik terdiri dari 10 pemain mereka pada musim lalu.
Joko Susilo sendiri memperkirakan kebutuhan skuad dua kali juara Liga Indonesia tersebut sekitar 26 pemain.
Maka, mereka masih perlu menambah 16 pemain lagi untuk mengarungi kompetisi musim 2020.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Eks Kiper Persebaya Surabaya Dikabarkan Bergabung dengan Persik Kediri, Sudah Ikut Latihan Tim