TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Arsenal berharap larangan bermain tiga pertandingan yang diterima Pierre-Emerick Aubameyang bisa dikurangi.

Pierre-Emerick Aubameyang diberikan kartu merah oleh wasit setelah melakukan tekel mengerikan pada Max Meyer di pertandingan Arsenal melawan Crystal Palace, Sabtu (11/1/2020) lalu.

Awalnya Aubameyang hanya dijatuhi hukuman kartu kuning atas pelanggaran tersebut.

Akan tetapi, setelah berkonsultasi dengan petugas VAR, wasit Paul Tierney mengubah keputusannya dan langsung mengusir kapten The Gunners itu dengan kartu merahnya.

Dengan begitu, Aubameyang harus menjalani skors sebanyak tiga pertandingan Liga Inggris musim 2019-2020 ini.

Arsenal tidak mengajukan penangguhan atas hukuman yang diterima Aubameyang.

Namun, The Gunners berharap hukuman yang ditujukan kepada pemain mereka itu bisa dikurangi.

Arsenal percaya Aubameyang tidak menggunakan kekuatan berlebihan saat melakukan tekel itu, yang terlihat jauh lebih buruk dalam tayangan ulang.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih The Gunners, Mikel Arteta.

Berbicara selepas pertandingan melawan Palace, Arteta mgnungkapkan Aubameyang tidak benar-benar bermaksud melakukan tekel tersebut.

"Saya melihat tayangan ulangnya, dan jujur saja, itu tidak baik," ucap Arteta.

"Tetapi saya tahu Aubameyang, saya yakin jika dia tidak ada niat untuk melakukan tekel seperti itu."

“Semoga dia (Meyer) tidak mengalami cedera parah dan kami mohon maaf untuk itu. Keputusan dibuat dan kami harus menerimanya," ujar Arteta.

Dengan hukuman tersebut, Aubameyang dipastikan absen di beberapa laga penting Arsenal berikutnya.

Striker berusia 30 tahun itu akan menepi di pertandingan Liga Inggris melawan Sheffield United dan Chelsea yang jadwalnya akan dimainkan pada bulan Januari ini.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu juga akan absen di laga putaran keempat Piala FA melawan Bournemouth.