RESMI : Persija Jakarta Tunjuk Bambang Pamungkas Menjadi Manajer Gantikan Ardhi Tjahjoko
Persija Jakarta resmi memilih Bambang Pamungkas sebagai manajer baru Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 2020 musim ini.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta resmi memilih Bambang Pamungkas sebagai manajer baru Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 2020 musim ini.
Pemain yang sering mengenakan nomor punggung 20 ini menggantikan posisi manajer sebelumnya yang diemban oleh Ardhi Tjahjoko.
Ardhi Tjahjoko mengundurkan diri sebagai manajer Macan Kemayoran pada Senin (13/1/2020) melalui unggahan akun sosial media milik pribadinya @Ardhitj90.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu memilih meletakan jabatannya sebagai manajer Persija dan tidak melanjutkan di kompetisi musim depan.
Pasca ditinggalkan Ardhi Tjahjoko, posisi manajer tim Ibu Kota saat ini belum ada yang menempati.
Kekosongan di posisi manajer tim Persija membuat beberapa pihak mendukung pria yang akrab disapa Bepe itu mengisi posisi tersebut.
Nama Bambang Pamungkas menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi sebagai manajer tim Macan Kemayoran.
Dipilihnya Bambang Pamungkas menjadi manajer baru Macan Kemayoran mendapat dukungan langsung oleh rekannya Ismed Sofyan hingga sang manajer sebelumnya.
Ismed menilai, sosok sahabatnya itu dinilai sangat tepat dan sudah mempunyai kemampuan menjadi seorang manajer.
"Saya pikir cocok dan pantas jadi manajer, karena sosok Bepe selain dia juga legenda di Persija. Terus dia punya kemampuan untuk menjadi manajer," ujar Ismed Sofyan di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat dilansir dari Tribun Jakarta.
Sederet pengalaman yang dimiliki Bepe dinilai sudah layak dan mumpuni jika menjadi manajer baru Persija Jakarta.
Menurut Ismed, sosok Bepe mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik saat berada di dalam dan luar lapangan.
"Jadi saya pikir tidak meragukan kalau memang dia diangkat menjadi manajer Persija musim 2020 ini," terangnya.
"Yang pasti harus tetap hormat karena dia atasan saya. Sekarang kalau izin-perizinan salah satunya harus izin ke Bepe. Jadi kita harus bisa membedakan berteman dengan kerjaan," imbuh pemain yang identik dengan nomor punggung 14 tersebut.
Adapun dukungan dari Ardhi Tjahjoko juga mengalir kepada Bambang Pamungkas yang menjadi kandidat penggantinya.
"Saya belum tahu. Kalau bisa Bepe, itu bagus juga," tutur Ardhi dilansir dari Bolasport.
"Bagi saya Bepe itu bagus. Dia mantan pemain Persija Jakarta tentunya dia sangat mengetahui tentang keadaan tim. Di samping itu, dia dapat memberikan masukan juga. Selain itu, semua pemain masih respek dengan Bepe," jelas Ardhi.
Persija Jakarta Memiliki Apparel Baru
Persija Jakarta menjadi salah satu kontestan kompetisi Liga 1 2020 musim ini yang mempersiapkan timnya secara serius.
Langkah manajemen Macan Kemayoran musim ini yakni dengan melakukan perombakan beberapa pemain, pelatih hingga yang terbaru berhasil menjalin kerja sama dengan apparel baru.
Apparel JUARA telah menemui kesepakatan dengan Persija Jakarta untuk menjadi apparel pada musim 2020.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Andhika Suksmana selaku Direktur Marketing dan BiSnis Persija Jakarta, kerja sama ini merupakan terobosan bagi Macan Kemayoran.
“Kami resmi memakai apparel Juara pada musim 2020." terang Andhika dilansir melalui laman resmi klub Persija.
Selain jersey, JUARA juga akan memasarkan pernak-pernik semua tentang Persija.
"Bersama dengan apparel Juara kami melakukan eksplorasi potensi kreatif di merchandising ini, baik itu perlengkapan yang berkaitan dengan seragam latihan serta bertanding sampai lifestyle di luar lapangan sesuai trend saat ini,” imbuhnya.
Manajemen akan segera mengusahakan secara cepat agar para Jakmania (pendukung Persija) dapat mendapatkannya di store resmi milik Persija.
“Kami sedang siapkan semua supaya nanti juga bisa tersedia di store Persija. Kami juga berharap di musim dan apparel baru dapat memberikan semangat yang baru juga untuk Persija,” lanjutnya.
Andhika menambahkan, nantinya akan ada grand launching kerja sama antara Persija Jakarta dengan JUARA.
Pada waktu tersebut akan dipamerkan desain seluruh seragam dan kelengkapan olahraga pendukung lainnya.
“Training jersey sudah akan dipakai pada latihan perdana, 13 Januari 2020. Untuk detail lainnya akan kami umumkan saat grand launching nanti,” tambah Andhika.
Sementara itu CEO JUARA, Mochtar Sarman sangat senang kerja sama dengan Persija dapat terlaksana.
Perusahaannya akan memberikan produk semaksimal mungkin mulai dari aksesoris hingga perlengkapan olahraga.
“Kami sangat bangga dapat mendukung Persija Jakarta mengarungi kompetisi musim 2020. Kami menjanjikan desain-desain terbaik untuk Persija dan merchandise menarik, komplit dan dengan kualitas terbaik untuk The Jakmania,” tutur Mochtar Sarman.
Sebelumnya Persija Jakarta telah meresmikan empat pemain baru serta pelatih anyarnya.
Santiago Farias resmi ditunjuk manajemen Manjaemen Macan Kemayoran sebagai nahkoda baru untuk menggantikan Edson Tavarez pada Minggu (12/1/2020).
Pelatih anyar Macan Kemayoran berasal dari Brasil dan telah mengenyam banyak pengalaman bahkan pernah membawa keluar mantan timnya sebagai jaura antara klub Asia.
Sementara itu untuk 4 rekrutan baru Persija yakni Evan Dimas, Rafli Mursalim, Otavio Dutra hingga Alfath Fathier.
Presiden klub Persija, Ferry Paulus menyatakan perekrutan Sergio Farias merupakan keputusan yang tepat dari beberapa kandidat yang ada. Farias diikat dengan durasi kontrak satu musim dengan opsi perpanjangan.
“Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar Ferry Paulus
“Sergio sebelumnya pernah membesut klub pro asal Korea Selatan dan berhasil menjadi kampium di liga bahkan pernah keluar sebagai juara antar klub di Asia."
"Itu pertimbangan kami merekrut dia. Kami yakin bisa membawa Persija juara sesuai target kami,” tambahnya.
Sergio Farias bukan pelatih sembarang. Mengingat Ia memiliki rekam jejak yang bagus bersama tim yang ditangani.
Total 27 tahun ia sudah berkarier sebagai pelatih. Klub pertama yang ia tangani adalah Sao Mateus- ES.
Pada 1998-1999, ia sempat ditunjuk menjadi juru taktik Brasil U-20. Ia juga merupakan pelatih yang sukses mengantar Brasil U-17 menjuarai Campeonato Sul Americano pada 2000.
Prestasi luar biasa diraihnya saat menangani klub Korea Selatan, Pohang Steelers pada periode 2005-2009.
Pelatih berusia 52 tahun ini sukses membawa sejumlah gelar diantaranya K-League 2007, Korean FA Cup 2008, K-League Cup 2009, dan Liga Champions Asia 2009.
Karena prestasi inilah ia sempat didapuk sebagai pelatih terbaik K-League pada 2007.
Tidak hanya itu Ia juga membawa Pohang Steelers menduduki peringkat ketiga Piala Dunia Antarklub 2009 ketika Barcelona menjadi juaranya.
Ia juga berpengalaman dengan sejumlah klub Asia. Selain dengan Pohang, Sergio Farias juga pernah melatih Guangzhou R&F (China) pada 2012-2013, Suphanburi (Thailand) pada 2014-2015 dan 2016-2017.
Terakhir ia menangani tim Mesir, Gaish SC (Mesir) pada 2019.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa FP mengungkapkan bila Sergio Farias saat ini masih ada di negaranya, Brasil.
Rencananya ia belum bisa bergabung pada latihan perdana Persija pada Senin (13/1/2020) lantaran masih mengurusi visa di kedutaan Amerika di Brazil.
“Nanti asisten pelatih Sudirman bersama staf pelatih Persija akan memimpin latihan perdana. Setelah masalah administrasi selesai, ia akan bergabung dengan tim secepatnya,” tutup pria asal Manado tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jakarta/Wahyu Septiana)