TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya meminta penjelasan kepada Persikabo terkait dua pemainnya yang batal merapat ke Bajul Ijo meski sudah membayar mahar.

Persebaya Surabaya terpaksa gigit jari di bursa transfer pra-musim Liga 1.

Hal itu terkait dua pemain yang batal merapat dari Persikabo, yakni kiper Angga Saputra dan bek kiri Abduh Lestaluhu.

Keduanya batal bergabung dengan skuat Bajul Ijo karena memilih bertahan di Laskar Padjadjaran pada musim 2020.

Anehnya, alasan kedua pemain itu bertahan adalah karena perintah atasannya.

Seperti diketahui, Angga Saputra dan Abduh Lestaluhu merupakan pesepak bola yang juga merupakan anggota TNI Angkatan Darat.

Terkait batalnya kedua pemain tersebut merapat ke Persebaya, pihak manajemen Bajul Ijo tengah menanti kejelasan dari pihak Persikabo.

Pasalnya, Persebaya Surabaya telah mencapai kesepakatan dengan Angga dan Abduh.

Bahkan, manajemen Persebaya dikabarkan telah membayar sejumlah uang muka untuk mendatangkan kedua pemain tersebut.

"Sejauh ini masih proses dan terus komunikasi, semoga 1-2 hari ini ada kabar terkait kejelasan status mereka," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.

"Saya tidak bisa buka dokumen kontraknya tanggal berapa, yang pasti dua pemain ini sudah ada kesepakatan dengan kami.

"Sudah ada tanda tangan bermaterai dan sudah memberi sebagian DP pada mereka," kata Ram.

Rencananya, Angga dan Abduh hendak diproyeksikan untuk mengisi pos kiper dan bek kiri yang kosong setelah ditinggal Ruben Sanadi dan Miswar Saputra.

Sebagaimana diketahui, Ruben dan Miswar memutuskan untuk hengkang dari Persebaya setelah mengakhiri kompetisi Liga 1 2019.

Miswar Saputra bahkan sudah bergabung dengan PSM Makassar dan turut berlaga ketika Juku Eja mengalahkan Lalenok United dalam play-off Piala AFC 2020, Rabu (22/1/2020).

Untuk menggantikan Angga Saputra yang batal, Persebaya telah mendatangkan
mantan kiper PSM Makassar, Rivky Mokodompit.

Namun, hingga saat ini Persebaya belum menemukan pemain lain yang cocok untuk mengisi posisi bek kiri.