Barcelona Dipermalukan di Mestalla, Sergio Busquets: Valencia Manfaatkan Kelengahan Kami
Gelandang Barcelona, Sergio Busquets mengaku Valencia mampu memanfaatkan kelengahan timnya sehingga bisa mengakhiri laga dengan kemenangan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Barcelona, Sergio Busquets mengaku Valencia mampu memanfaatkan kelengahan timnya sehingga bisa mengakhiri laga dengan kemenangan, Sabtu (26/1/2020).
Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu harus dipaksa bertekuk lutut saat bertandang ke markas Valencia di Stadion Mestalla.
Barcelona harus takluk dari Valencia dengan skor dua gol tanpa balas.
Sempat diwarnai kegagalan penalti dari Maxi Gomez di babak pertama akhirnya kubu tuan rumah mampu mempecundangi Barcelona dalam laga lanjutan pekan ke-21 ini.
Dua gol kemenangan Valencia masing-masing satu gol dihasilkan oleh Maxi Gomez dan gol bunuh diri dari Jordi Alba.
Kemenangan Valencia tersebut juga membuat Quique Setien selaku pelatih baru Barcelona FC merasakan kekalahan perdananya.
Dilansir dari Marca, Sergio Busquets mengakui pihak tuan rumah mampu tampil lebih klinis dan mampu memanfaatkan celah yang kami tinggalkan dalam laga tersebut.
"Kami sebenarnya mampu tampil baik dan memiliki kontrol di babak kedua meski kalah," ungkap Sergio Busquets.
"Namun, Valencia mampu menyelesaikan peluang mereka dengan baik dan mereka terlihat lebih berhasil," ujar pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Busquets mengakui babak pertama terasa bencana bagi timnya karena Barcelona tampil dibawah performa terbaiknya.
Ter Stegen selaku kiper bahkan harus jatuh bangun menyelematkan gawangnya dari sepakan para pemain tim tuan rumah.
Ketika penampilan timnya mulai membaik di babak kedua, Busquets menilai timnya langsung dikejutkan dengan gol cepat Valencia di paruh kedua.
"Kami berusaha tampil baik sepanjang pertandingan dan kami tahu bagaimana cara memperbaiki beberapa kesalahan kami," tambahnya.
"Ketika kami telah membaik, mereka justru malah mencetak gol pertama mereka," ujar Busquets.
Pemain yang berposisi gelandang jangkar tersebut menganggap timnya memiliki beberapa peluang bagus hanya saja kesulitan dalam mengkonversikannya menjadi gol.
"Kami sebenarna memiliki peluang yang cukup bagus untuk naik level, tetapi kemudian ketika mereka mendapatkan gol keduanya semuanya terasa menjadi sulit," pungkas Busquets.
Posisi Barcelona di puncak klasemen kini rawan digeser oleh Real Madrid yang akan melangsungkan pertandingan di hari berikutnya.
Kini Blaugrana masih di posisi teratas dengan raihan 43 poin.
Jalannya Pertandingan
Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama.
Absennya Luis Suarez memaksa Antonie Griezmann menjalani peran sebagai ujung tombak utama.
Umpan satu dua sentuhan mulai diperagakan oleh tim Catalan, apalagi kehadiran Quiquie Setien seakan-akan menyempurnakan tiki taka Barcelona.
Valencia justru yang memulai serangan perdananya mendapatkan penalti setelah Jose Gaya dilanggar oleh Gerard Pique pada menit ke-10.
Maximiliano Gomez yang menjadi algojo justru gagal menyarangkan bola ke gawang Barcelona.
Marc-Andre Ter Stegen berhasil memblok tendangan penalti dari Gomez, alhasil skor masih imbang tanpa gol.
Seusai berhasil menggagalkan penalti tuan rumah, kesebalasan Barcelona kembali mengendalikan jalannya laga.
Lima belas menit laga berlangsung, belum ada peluang satu pun yang berbahaya dari Barcelona.
Lini serang Barcelona seakan terisolir karena tuan rumah bermain cukup solid menggalang pertahanan.
Geofreyy Kondogbia cukup tanggung memimpin daya juang lini tengah Valencia menghadapi tim tamu.
Memasuki menit ke-25 tim tamu mendapatkan peluang emas melalui skema tendangan bebas.
Setelah Lionel Messi dijatuhkan oleh bek Valencia di depan kotak penalti Los Che.
Hanya saja tendangan Messi belum menemui sasaran setelah bola sepakannya melambung tinggi.
Ter-Stegen melakukan double save terhadap dua tendangan keras dari Gomez dan Gameiro pada menit ke-28.
Performa gemilang mampu ditunjukkan oleh Ter-Stegen dalam laga ini.
Tercatat empat kali penyelamatan gemilang mampu dilakukan oleh kiper asal Jerman tersebut dalam 30 menit laga berlangsung.
Hingga babak pertama berakhir, laga kedua tim masih tanpa gol.
Babak kedua dimulai, Valencia langsung tampil menyerang untuk mencari gol pemecah kebuntuan.
Serangan Valencia akhirnya membuahkan gol setelah tendangan Maxim Lopez berhasil menjebol jala gawang tim tamu pada menit ke-47.
Tendangan Gomez secara tidak sengaja dibelokkan oleh Jordi Alba sehingga wasit menganggap gol tersebut sebagai gol bunuh diri.
Tertinggal satu gol membuat Barcelona langsung meningkatkan agresifitas permainan.
Absennya Luis Suarez sebagai ujung tombak cukup berpengaruh besar bagi tim Catalan.
Lionel Messi dan Antonie Griezmann dipaksa bekerja keras menembus solidnya lini pertahanan tuan rumah.
Kombinasi keduanya selalu gagal ketika mau memasuki kotak penalti Valencia.
Selain itu, kekompakan Coquelin dan Kondogbia sebagai gelandang jangkar juga membuat alur serangan Barcelona tersendat.
Enam puluh menit laga berlangsung, kedudukan masih belum berubah.
Valencia selaku tuan rumah masih unggul satu gol atas Barcelona.
Barcelona mendapatkan peluang emas lewat skema tendangan bebas setelah Griezmann dilanggar oleh Garay di depan kotak penalti tuan rumah.
Lionel Messi yang kembali menjadi eksekutor lagi-lagi harus tersenyum kecut setelah tendangannya mampu diblok oleh kiper Valencia.
Serangan Valencia justru yang kembali membuahkan hasil, lagi-lagi Maxi Gomez menjadi aktor dibalik gol tersebut.
Penyelesaian akhir yang kelas dari Maxi Gomez yang mampu menjebol jala gawang tim tamu untuk kedua kalinya.
Tertinggal dua gol membuat Barcelona semakin kesulitan untuk menyamakan skor.
Performa Messi dan Griezmann yang kurang optimal membuat Barcelona juga terlihat kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Hingga babak kedua berakhir, Valencia selaku tim tuan rumah akhirnya mampu menyegel kemenangan dua gol tanpa balas atas Barcelona.
Susunan Pemain Valencia vs Barcelona:
Valencia (4-4-2):
Jaume Domenech (GK); Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jose Luis Gaya; Carlos Soler, Geofrrey Kondogbia, Francis Coquelin, Ferran Torres; Maximiliano Gomez, Kevin Gameiro
Barcelona (4-3-3):
Marc-Andre Ter Stegen (GK); Sergio Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arthur, Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Lionel Messi, Ansu Fati, Antonie Griezmann