TRIBUNNEWS.COM - Atalanta kembali menuai hasil yang mengejutkan setelah menekuk tuan rumah Torino dengan skor tujuh gol tanpa balas, Minggu (26/1/2020).

Atalanta bertamu ke Olimpico Grande Torino markas Torino dalam lanjutan pekan ke-21 Liga Italia dini hari tadi waktu Indonesia.

Pada laga tersebut tim tamu berhasil membawa tiga poin setelah permalukan tuan rumah 0-7.

Pahlawan kemenangan La Dea pada pertandingan ini adalah Josip Ilicic yang mampu mencetak hattrick pada menit 17, 53, dan 54.

Sementara sisanya dicetak oleh Robin Gosens (29'), Duvan Zapata (45+1') dan brace Luis Muriel (86', 88').

Laga ini juga diwarnai dua kartu merah yang diterima pemain Torino, Armando Izzo (76') dan Sasa Lukic (89').

Bermain fantastis dan mampu sarangkan tujuh gol, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengatakan timnya bisa puncaki klasemen Liga Italia jika mampu teruskan tren positif ini.

"Jika kami bermain seperti in terus, kami bisa berada di puncak klasemen!" tegas Gasperini dilansir Football-Italia.net.

Namun sayangnya timnya beberapa kali sempat terpeleset dan secara mengejutkan kalah dari lawan yang lebih lemah.

Sebut saja pada pertandingan pekan sebelumnya saat Atalanta harus mengakui keunggulan SPAL 1-2 meski bermain di kandang sendiri.

"Sayangnya, ada masanya ketika kami drop secara mental dan fisik, dan di saat itulah kami kehilangan poin," imbuh Gasperini.

Dirinya pun mengakui bermain lebih baik saat melawan tim yang lebih superior.

"Terkadang, jujur saja, kami bermain sangat bagus saat melawan tim yang lebih besar."

"Contoh saja saat melawan Inter, jika Luis Muriel mampu mencetak gol dari pinalti sama seperti hari ini, semua akan menjadi lebih baik," terang mantan pelatih Genoa tersebut.

Selain itu, dirinya juga memuji penampilan sang striker, Josip Illicic yang mampu mencetak hattrick.

"Illicic adalah pemain yang mengerikan di depan gawang, baik sebagai pencetak gol maupun sebagai pemberi ruang dan kesempatan rekannya mencetak gol."

"Menjadi sulit bagi musuh jika harus mengawasi Illicic dan Papu Gomez, karena jika mereka memiliki ruang, mereka tak terhentikan," ungkap pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Sementara itu dirinya juga senang dengan kembalinya Duvan Zapata yang sempat absen lama karena cedera dan kesulitan menemukan form terbaiknya.

Bahkan pada pertandinga kali ini dirinya mampu mencetak gol yang merupakan gol pertamanya sejak kembali dari cedera.

"Sekarang Duvan Zapata sudah kembali ke performa terbaiknya, kehadirannya bisa meningkatkan moral tim."

"Kami sempat kehilangan dia di waktu yang lama dan awal musim ini," ujar Gasperini.

Bersamaan dengan kemenangan Atalanta, calon lawan mereka di babak 16 besar Liga Champions, Valencia, mampu menumbangkan Barcelona di Liga Spanyol dengan skor 2-0.

Menanggapi hal itu, Gasperini mulai waspada dan akan mempersiapkan dengan baik jelang pertandingan.

"Sejauh ini kami belum berpikir tentang itu, Valencia juga sempat naik turun performanya."

"Namun mereka mengalahkan Bacelona hari ini, dengan begitu, jelas akan ada perhatian khusus pada laga nanti."

"Ini sebenarnya yang ditunggu para fans, tapi kami masih ada beberapa sebelum berpikir untuk laga (Liga Champions) nanti," beber pelatih yang juga pernah membesut Inter Milan tersebut.

Sejak memasuki tahun 2020, Atalanta di Liga Italia sudah mencetak 15 gol dari empat pertandingan saja termasuk tujuh gol melawan Torino dan lima gol saat kalahkan Parma.

Terlebih di laga terakhir tahun 2019, mereka mampu permalukan AC Milan dengan skor lima gol tanpa balas.

Dengan performa bagus ini mengantarkan mereka kokoh di posisi kelima klasemen Liga Italia dengan 38 poin, sama dengan yang dimiliki AS Roma di posisi empat.

(Tribunnews/Haikal)